Konon Anak Vincent Rompies Terlibat Dua Kali Perundungan di Sekolah, Waduh

Rabu, 21 Februari 2024 – 04:09 WIB
Vincent Rompies. Foto: Pretty Boys Pictures

jpnn.com, JAKARTA - Anak Vincent Rompies, L diduga dua kali terlibat perundungan atau bullying di Binus School Serpong, Tangerang Selatan.

Kasat Reskrim Pores Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengungkapkan, bullying di sekolah tersebut terjadi pada 2 Februari dan 13 Februari.

BACA JUGA: Begini Perkembangan Kasus Perundungan yang Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies

"Untuk kronologisnya dari keterangan sementara yang kami dapatkan diduga terjadi tindakan kekerasan," ujar AKP Alvino Cahyadi, kepada awak media, Selasa (20/2).

Dia mengatakan bahwa polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus perundungan yang diduga dilakukan anak artis dan petinggi di stasiun televisi itu.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Kasus Perundungan yang Diduga Seret Anak Vincent

"Kami akan gali lagi dari keterangan saksi maupun bukti-bukti yang ada," tutur AKP Alvino Cahyadi.

Dia mengungkapkan bahwa korban perundungan saat ini sudah keluar dari rumah sakit.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Wajah Ivan Gunawan Dikritik, Mia Diancam Akan Dibunuh

Namun, korban masih harus menjalani rawat jalan intensif lantaran menderita memar hingga luka bakar.

"Saksi yang diperiksa dari pilah korban dan keluarga. (bukti) sementara dari video dan beberapa lainnya," katanya.

Sejauh ini, polisi menduga pelaku perundungan dilakukan lebih dari satu orang.

Kasus perundungan tersebut mencuat setelah video aksi brutal anak-anak siswa SMA itu viral di media sosial.

Dalam video itu memperlihatkan seorang siswa SMA di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, tengah berbaring di kasur sebuah rumah sakit.

Disebutkan bahwa siswa tersebut merupakan korban perundungan hingga penganiayaan oleh para senior di sekolah.

Adapun proses perundungan dan penganiayaan ini disebut sebagai syarat masuk ke dalam geng yang cukup terkenal di sekolah tersebut.

Dari keterangan video tersebut disebutkan, siswa yang ingin masuk ke geng itu harus melakukan perintah para seniornya.

Mulai dari membelikan makanan hingga mengalami kekerasan fisik. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler