Konon Erick Tak Disukai PDIP, Kans Sandiaga Dampingi Ganjar Makin Besar

Selasa, 08 Agustus 2023 – 16:02 WIB
Ganjar Pranowo (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri). Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Kans Menparekraf Sandiaga Uno jadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo dinilai lebih besar ketimbang Menteri BUMN Erick Thohir.

Sejumlah blunder yang dilakukan Erick diyakini telah menjatuhkan citranya di mata partai-partai pendukung Ganjar.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Hadirkan Bazar Sembako Murah Untuk Ringankan Beban Warga di Cirebon

Beberapa waktu lalu, Tempodotco mengungah video berjudul 'Manuver Erick Thohir Lewat PSSI dan BUMN yang Tak Disukai PDIP' ke YouTube dan platform media sosial lainnya.

Di dalam video tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut kurang sreg dengan sosok Erick.

BACA JUGA: Pakar Nilai Sandiaga Layak Dampingi Ganjar, Ini Kelebihannya dibanding Andika dan Erick

Sebaliknya, Sandiaga jelas tidak memiliki masalah ini. Pasalnya, dia adalah kader PPP yang sudah resmi bersekutu dengan PDIP untuk mengusung Ganjar.

"Sandi lebih berpeluang, karena Sandi dari PPP yang sudah berkoalisi dengan PDIP," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin.

BACA JUGA: Sandiaga Uno dan Jokowi Bahas Bursa Cawapres, Ketemu Prabowo

Selain itu, Erick pun terlihat bermain dua kaki dengan mendekati Prabowo Subianto, bakal capres dari Gerindra.

Menurut Ujang, strategi itu menunjukkan bahwa Erick sendiri tidak yakin bakal terpilih jadi cawapres Ganjar.

"Strategi Erick itu bila tidak jadi cawapres Ganjar, Erick ingin jadi cawapres Prabowo," katanya.

Ujang juga menyoroti langkah Erick melaporkan konten video Tempo yang menghebohkan itu ke Dewan Pers.

Menurutnya, pelaporan itu memperlihatkan sikap tidak ramah terhadap media dan dapat berpengaruh terhadap kans Erick jadi cawapres Ganjar.

"Sedikit besar berpengaruh ada dampaknya, kan media semestinya menjadi kawan. Harus baik dengan media. Besar kecilnya bisa jadi ada dampaknya," kata Ujang. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler