jpnn.com, JAKARTA - Sandiaga Uno dinilai lebih layak jadi cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 ketimbang Erick Thohir atau mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Andika Perkasa.
Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi mengatakan bahwa Sandi adalah pendamping yang paling pas untuk Ganjar lantaran menparekraf RI itu sesuai dengan identitas PDIP dan memiliki reputasi yang baik di kalangan muslim.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Berikan Bazar Sembako Murah Untuk Bantu Masyarakat Batam
"Kalau Sandi dekat dengan identitas PDIP sebagai wong cilik, lalu realita banyak pemilih muslim, Sandi lebih identik dengan hal itu," ucap Asrinaldi saat dihubungi.
Ia pun menyampaikan pengalaman yang lebih lama di pemerintahan membuat Sandi unggul dibandingkan Erick Thohir.
BACA JUGA: Tiket Cawapres PDIP Jadi Rebutan 3 Tokoh, Pakar: Sandiaga Paling Unggul
"Sandi lama di pemerintahan, pernah jadi wakil gubernur, lama birokrasi, itu jadi keunggulan Sandi," katanya.
Ia mengakui, Sandi dan Erick sama-sama memiliki logistik untuk menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar.
BACA JUGA: Mardiono dan Sandiaga Resmikan Rumah Relawan Jenderal Santri di Surabaya
Namun, menurutnya, Ganjar tidak akan mendapatkan segmen pemilih baru bila memilih Erick.
"Erick walau punya kelebihan logistik tapi dari segi segmen pemilih, itu tidak dapat PDIP," tutur Asrinaldi.
"Kalau segmen pemilih muslim ditekankan dia lebih layak. Erick dominan bekerja, menarik partai lain dan elemen lain," sambung.
Terkait Andika, Asrinaldi memandang menantu Jenderal A.M. Hendropriyono itu sebagai sosok fenomenal.
Namun, seperti Erick, ceruk pemilihnya juga hampir sama dengan Ganjar dan PDIP, sehingga tidak akan berkontribusi besar terhadap elektabilitas.
"Andika fenomenal, banyak juga pendukungnya, tentu ada pertimbangan bagi PDIP. Bisa jadi alternatif, punya jejaring geopolitik, tapi segmen pemilihnya bukan yang dibutuhkan Ganjar," ucapnya.
Senada, pengamat politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin mengatakan bahwa peluang Sandi mendamping Ganjar lebih besar dibandingkan Erick.
Menurutnya, peluang itu terlihat dari rekam jejak bahwa PDIP pernah berkoalisi dengan PPP.
"Dilihat secara historis, maka memang ada rekam jejak sejarah bahwa PDIP dan PPP pernah berkoalisi. Sehingga Ganjar-Sandi itu memang berpeluang sekali," ucapnya.
Dalam komunikasi politik, Alvin melanjutkan, gimmick politik bisa menjadi penanda.
Sejauh ini, menurutnya, semua peluang masih terbuka lebar.
"Tinggal nanti secara frekuensi gimmick, apakah sering terlihat pertemuan antara PDIP dan PPP," ucapnya.
Secara umum, Alvin memandang, wapres kerap diisi oleh para tokoh nasional yang memiliki latar belakang kuat di ranah ekonomi.
Menurutnya, perjalanan menuju November 2023 yang merupakan batas akhir pendaftaran pasangan capres-cawapres, akan ada negative campaign yang memang punya itensi untuk meningkatkan daya tawar demi mendapatkan 'tiket emas'.
Sejak resmi menjadi kader PPP pada Juni lalu, Sandi menjadi satu dari sekian nama yang masuk ke dalam bursa cawapres.
Termasuk menjadi salah satu kandidat kuat untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024 mendatang.
PPP sendiri optimis Sandi bakal dipinang Ganjar.
PPP menilai Sandi telah memiliki sejumlah kriteria untuk mendampingi Ganjar, salah satunya aspek elektabilitas.
Terpisah, Ketua Dewan Pertimbangan PPP M Romahurmuziy menyampaikan bahwa partainya akan terus meningkatkan popularitas sekaligus elektabilitas Sandi sebagai salah satu bakal cawapres yang akan tampil di Pilpres 2024.
"Yang kami lakukan hanya meningkatkan popularitas dan elektabilitas Pak Sandi secara terus menerus," ujar pria yang akrab disapa Rommy itu.
Dia yakin peluang Sandi jadi bakal cawapres Ganjar besar.
Menurutnya, ketokohan Sandi di level nasional sudah banyak dikenal oleh masyarakat.
Bahkan, tingkat keterpilihan atau elektabilitasnya juga menunjukkan angka yang selalu menduduki papan atas berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
Belum lagi, tambah dia, Sandi bisa menjadi pelengkap bagi Ganjar.
Mulai dari kombinasi Jawa dan non-Jawa hingga figur politikus murni dan pengusaha.
"Jadi dari semua tinjauan memang Pak Sandi ini memenuhi syarat gitu," katanya.
Di sisi lain, optimisme itu juga dilihat Rommy dari kebersamaan Ganjar dengan Sandiaga dibandingkan dengan empat bakal cawapres lainnya.
"Di Tanah Suci bareng, hari Minggu yang lalu kegiatan di basis kami juga bersama. Jadi lebih sering dengan Pak Sandi dalam banyak kesempatan," pungkasnya. (dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif