jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya ogah berandai-andai menyikapi kabar tentang rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik memilih menunggu tersangka kasus chat mesum itu pulang terlebih dahulu.
"Kami enggak usah berandai-andailah. Kami tunggu saja apakah datang atau tidak," kata Argo di kantornya, Sabtu (27/1).
BACA JUGA: Menteri Nasir Disebut Keturunan PKI, Polisi Tunggu Saksi
Argo juga mengaku belum mengetahui apakah polisi akan memberikan pengamanan untuk Rizieq. Sebab, sejauh ini rencana kepulangan itu masih sebatas wacana.
Karena itu Argo belum bisa memastikan apakah penyidik Polda Metro Jaya akan langsung menggarap Rizieq begitu tiba di Indonesia. Sebab, hal itu tergantung ke penyidik yang menanganinya.
BACA JUGA: FPI: Pemikiran Pendukung LGBT Lebih Bodoh Ketimbang Binatang
"Ya nanti kita lihat bagaimana penyidik. Kita tunggu saja kalau sudah pulang," tandas Argo.
Sebelumnya anggota Dewan Penasihat Alumni 212 Eggi Sudjana mengatakan, Rizieq bakal pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018. “Beberapa kali sudah sifatnya sebatas wacana, usulan, dan belum pasti. Namun, sekarang serius,” kata dia di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1).(tan/jpnn)
BACA JUGA: FPI: Tumpas Habis Predator LGBT!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Terlapor di Polisi, Kasatpol PP DKI Merasa Digembosi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga