jpnn.com, JAKARTA - Mayoritas responden dalam penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu sesuai hasil survei bertajuk "Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini" yang dipaparkan melalui YouTube, Minggu (22/1).
BACA JUGA: Infrastruktur yang Dibangun Jokowi Membuat Investasi di Daerah Melonjak
"Pada Januari 2023 ini, kami menemukan 76,2 persen responden menyatakan puas atau sangat puas terhadap kinerja Presiden," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.
Menurut Djayadi, 76,2 persen responden yang menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Jokowi terdiri atas 18,7 persen sangat puas dan 57,5 persen cukup puas.
BACA JUGA: Survei LSI: Elektabilitas PDIP Mencapai 21,9 Persen
Sementara itu, 14,8 persen responden lainnya menyatakan kurang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi, serta hanya 5,7 persen tidak puas, dan 3,3 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Dia menyebut dalam tiga bulan terakhir, kinerja Presiden mengalami peningkatan dalam persepsi positif masyarakat dari 62,6 persen pada September 2022 menjadi sekarang 76,2 persen.
BACA JUGA: Kenaikan BPIH Dinilai Rasional Agar Terhindar dari Skema Ponzi
"Kalau kita lihat tiga bulan terakhir, peningkatannya cukup signifikan," ujarnya.
Konon tingkat kepuasan dari responden terhadap kinerja Jokowi itu sejalan dengan peningkatan kepuasan masyarakat terhadap situasi ekonomi nasional dan penegakan hukum.
Survei LSI tersebut dilakukan pada 7 sampai 11 Januari 2023 terhadap 1.221 responden dengan metode pemilihan sampel "random digit dialing" (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui pembangkitan nomor telepon secara acak.
"Dengan metode itu, sebanyak 1.221 responden dipilih melalui pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan 'screening'," ucap Djayadi.
Adapun toleransi atau batas kesalahan survei ini adalah sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam