jpnn.com - Konon kabarnya, produsen sepeda motor asal Amerika Serikat, Harley Davidson (HD) berniat keluar dari pasar India lantaran penjualan produknya terus merosot.
Menurut laporan Cartoq, Minggu (23/8), menyebut Harley Davidson hanya mampu menjual 2.500 unit di India pada tahun fiskal 2019.
BACA JUGA: Segera Merilis Motor Adventure Touring, Harley-Davidson Gandeng Si Aquaman
Meski hingga kini HD belum mengumumkan secara resmi, tetapi beberapa hal menguatkan rencana hengkangnya HD dari India.
Salah satunya ialah Harley Davidson diketahui membuat peraturan outsourcing di fasilitas mereka di Haryana.
BACA JUGA: Peti Puluhan Tahun di Loteng, Dibuka Ada Surat Penting, Langsung Geger
Selain itu, HD juga akan menjual pabrik Bawal di Haryana ke perusahaan otomotif lain.
Tak hanya itu, Harley juga sudah mengumumkan strategi baru mereka dengan hanya befokus pada 50 pasar saja, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan bagian lain Asia Pasifik.
BACA JUGA: Mahfud MD Tiba-Tiba Ungkit Soal Kasus Harley-Davidson dan Brompton
Jika benar angkat kaki dari pasar India, maka HD akan menjadi pabrikan Amerika kedua yang meninggalkan India setelah General Motors (GM).
Harley Davidson pertama kali masuk ke pasar India pada 2009. Itu berarti sudah hampir satu dekade mereka eksis di India.
Sayangnya, penjualan sepeda motornya tidak mendukung. Setiap tahun HD selalu mengalami penurunan.
Selama April hingga Juni 2020 lalu, HD hanya bisa menjual 100 unit sepeda motor. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian