Konon Jenderal Andika Mengedepankan Pendekatan Sosial untuk Konflik Papua

Sabtu, 06 November 2021 – 17:43 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11). Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Syarief Hasan menyebut ada beberapa fokus yang dikedepankan Jenderal Andika Perkasa setelah resmi dilantik sebagai Panglima TNI.

Satu di antaranya, eks Danpaspampres itu akan meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI.

BACA JUGA: Jenderal Andika Didampingi 4 Pati, dari Letjen Benny hingga Mayjen Hendrasto

"Panglima ini yang jelas akan fokus terhadap kesejahteraan dan mendukung apa yang disampaikan Komisi I tentang kesejahteraan," ungkap legislator Fraksi Partai Demokrat (PD) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).

Selanjutnya, kata Syarief, Jenderal Andika akan fokus terhadap penyelesaian konflik di Papua. Menantu eks Kabin AM Hendropriyono akan mengedepankan pendekatan sosial menyelesaikan konflik di Bumi Cenderawasih.

BACA JUGA: Jenderal Andika: Saya Mengucapkan Terima Kasih

"Pendekatannya akan lebih banyak pada pendekatan sosial, jadi semua aspek. Dari pendekatan sosial nanti beriring dengan pendekatan hukum. Jadi lebih komprehensif," ungkap pria yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI itu.

Berikutnya, kata Syarief, Jenderal Andika akan mengedepankan efisiensi dalam program alutsista ketika resmi menjabat Panglima TNI.

"Misalnya, bisa saja alutsista dibutuhkan dua macam. Bisa saja ada alutsista bisa satu tapi mencangkup dua macam," beber dia. 

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid sebelumnya menyetujui penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Persetujuan diberikan setelah legislator sektor pertahanan itu menggelar RDPU dengan Jenderal Andika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai panglima TNI," kata Meutya membacakan hasil putusan Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Selanjutnya, kata legislator Fraksi Partai Golkar itu, RDPU turut menyetujui pemberhentian Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. 

"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima tni serta memberikan apresiasi atas dedikasinya," ungkap Meutya. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler