Konon Jokowi Beri Sinyal Dukungan ke Prabowo dan Ganjar, Paloh Bereaksi Begini

Jumat, 10 Maret 2023 – 23:05 WIB
Surya Paloh. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyambut positif momen kebersamaan antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Menhan RI Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat panen raya. 

Hal itu dikatakan dirinya menanggapi kebersamaan Jokowi dengan Prabowo dengan Ganjar sebagai pertanda kepala negara mempromosikan dua tokoh. 

BACA JUGA: Soal Kebersamaan Jokowi - Prabowo - Ganjar, Wasekjen PDIP: Jangan Dimaknai Berlebihan

"Bagus saja, lah. Dipromosikan oleh Presiden, masa enggak bagus," kata Surya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (10/3). 

Diketahui, Jokowi bersama Prabowo dan Ganjar sebelumnya terpantau menghadiri panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3). 

BACA JUGA: Santri Dukung Ganjar Gelar Festival Seni di Pondok Pesantren Tasikmalaya

Paloh kemudian menerima pertanyaan awak media soal waktu Bacapres 2024 dari NasDem Anies Baswedan menerima sinyal dukungan dari Jokowi. 

Pemilik Media Group itu merasa tidak berhak menjawab pertanyaan tersebut karena soal sinyal dukungan menjadi kewenangan Jokowi. 

BACA JUGA: Hasan Cyrus Yakin Prabowo Ogah Jadi Cawapres Ganjar, Begini Analisisnya

"Nah, itu jangan tanya saya, tanya saja sama Pak Jokowi," ujar Paloh. 

Dia kemudian menerima kembali pertanyaan awak media soal kemungkinan mempertemukan Jokowi dengan Anies agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu menerima sinyal dukungan dari Kepala Negara. 

"Belum. Belum itu," kata Paloh menjawab pertanyaan awak media. 

Sebelumnya, pengamat politik Jamiluddin Ritonga merasa Jokowi secara terang-terangan mendukung Prabowo sebagai Capres 2024.

Penilaian itu terungkap setelah Jokowi terpantau didampingi Prabowo dan Ganjar Pranowo saat panen raya padi di Desa Lajer. 

"Wajar kalau muncul tafsir Jokowi lagi meng-endorse Prabowo sebagai capres," kata dia melalui layanan pesan, Jumat (10/3). 

Jamiluddin mengatakan sangat tidak lazim seorang Kepala Negara didampingi Menhan dalam momen panen raya. 

Dengan begitu, kata dia, kehadiran Prabowo tentu tidak ada relevansi dalam panen raya di Desa Lajer apabila melihat tugas dan fungsi Menhan. 

Menurut Jamiluddin, alasan terkuat yang memungkinkan Jokowi bisa didampingi Prabowo dalam urusan panen raya ialah sinyal dukungan politik. 

"Jokowi ingin mengatakan kalau Prabowo sosok yang pas menjadi penerusnya. Prabowo tidak hanya ahli mengurus pertahanan, tetapi juga mengerti pertanian," kata mantan Dekan Fisip IISIP itu. (ast/jpnn) 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler