jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyebut partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal membahas nama capres-cawapres setelah momen perayaan HUT ke-77 Indonesia.
"Setelah 17 Agustus kami akan mulai bicara (capres-cawapres, red)," kata Arsul ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).
BACA JUGA: Fakta Baru, Mobil Rombongan Bergerak, Ada Irjen Ferdy Sambo, Putri, hingga Bharada E
KIB terbentuk setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat bekerja sama.
Menurut Arsul, setiap partai di KIB punya preferensi dalam mendukung tokoh tertentu sebagai capres-cawapres 2024.
BACA JUGA: Ari Armando Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat
Nama hasil penjaringan internal nantinya dibawa dan digodok bersama saat anggota KIB bertemu.
"Jadi, working team KIB yang diwakili oleh masing-masing fraksi akan melakukan pendalaman," ujar Arsul.
BACA JUGA: PAN Pastikan 3 Ketum Parpol KIB Berpeluang Jadi Capres
Legislator Komisi III DPR RI itu tidak menutup kemungkinan KIB melibatkan beberapa pihak, seperti ormas keagamaan atau nonagama dilibatkan dalam pembahasan capres-cawapres dari KIB.
Namun, Arsul mengaku pembahasan setelah 17 Agustus tidak langsung berbicara pendeklarasian sosok kandidat dari poros politik tersebut.
Dia menekankan sosok capres-cawapres 2024 dari KIB ialah kandidat yang bisa meneruskan warisan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami punya tekad yang sama bahwa siapa pun paslon yang diusung bisa meneruskan legacy dan program pemerintahan yang sekarang," tutup Arsul. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Escudo Vs Truk Kontainer, Lihat Tuh, Kondisinya Menyedihkan
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan