jpnn.com, JAKARTA - Selebritas Pablo Benua belakangan gencar menyuarakan keresahannya akan investasi ilegal robot trading melalui akunnya di Instagram.
Dia menganggap investasi autotrade itu ilegal dan tidak terdaftar, serta merupakan money game yang merugikan investor.
BACA JUGA: Rey Utami dan Pablo Benua Bongkar Investasi Bodong Berkedok Robot Trading
Suami Rey Utami ini juga membuka hotline untuk pengaduan korban dikarenakan investasi autotrade.
Namun, Pablo Benua ternyata dikabarkan juga menjalankan investasi autotrade tersebut. Dia terlibat dalam manajemen salah satu perusahaan investasi itu.
BACA JUGA: Di Samping Rey Utami, Pablo Benua Klarifikasi Niat Poligami
Dia dikabarkan menjalankan Keluarga Gamara, program edukasi traading forex yang menyediakan sistem autotreade untuk para anggotanya.
Dikuti dari beberapa sumber, Keluarga Gemara merupakan bagian dari PT Yobatsu Internasional Berjangka yaitu perusahaan perdagangan komoditi berjangka (broker) yang menawarkan konsep kemitraan berbasis MLM.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Nikita Mirzani Pengin Orang Ini Dipenjara, Baim Wong Berduka
Sebelumnya, Pablo sempat menguliti perusahaan ataupun broker tak bertanggung jawab berdasarkan curahan hati seorang ibu beranak 6 bernama Nurjanah.
Ibu itu menggadaikan rumah peninggalan mendiang suaminya untuk berinvestasi melalui perusahaan robot trading.
Namun, kata Pablo, ibu itu bukannya untung tetapi justru buntung. Perusahaan robot trading yang diikutinya tutup dengan berbagai alasan.
"Akhirnya sekarang enam anak ibu itu terlantar. Dari situ hati saya tergerak membantu supaya masyarakat tersadar dan tidak ada lagi ibu Nurjanah lainnya," ungkap Pablo, beberrapa waktu lalu. (jlo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh