jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah partai politik (parpol) dalam Koalisi Perubahan dikabarkan mulai mengeluhkan manajemen Timnas AMIN yang dinilai berantakan dan tidak cakap berkomunikasi.
Adapun salah satu organisasi sukarelawan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menyebut Sekjen Timnas AMIN Novita Dewi gagal mengurus administrasi dan komunikasi internal.
BACA JUGA: 3 Eks Pimpinan KPK Bergabung di Timnas AMIN, Anies Bilang Begini
Anies Baswedan pun diminta untuk mengevaluasi kinerja Sekjen Timnas AMIN.
Menurut Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti hal tersebut dimungkinkan terjadi karena itu bagian dari dinamika.
BACA JUGA: Pemilu 2024: Timnas AMIN Minta Jokowi Cuti dari Jabatan Presiden
"Ini karena Timnas AMIN isinya banyak nama-nama baru dan pembentukannya pun terkesan mendadak. Bila ada ketidakpuasan seperti itu dapat dipahami,” ujar Ray di Jakarta, Kamis (23/11).
Ray mengingatkan, pembentukan tim yang mendadak menimbulkan dinamika internal, ada yang puas maupun yang tidak puas, seperti respons sejumlah pihak yang menolak namanya masuk di struktur Timnas AMIN.
BACA JUGA: Ning Ais Shafiyah Jubir Timnas Amin: Pemilu Hanya Sementara, Persaudaraan Selamanya
"ini salah satu contoh. Karena sudah mendekat batas waktu pendaftaran timnas ke KPU, akhirnya ada hal-hal yang terlewati," kata Ray Rangkuti.
Sementara itu, analis komunikasi politik, Hendri Satrio mengatakan bahwa dinamika tim internal AMIN adalah pekerjaan rumah pertama bagi Kapten Tim Timnas.
Pendiri KedaiKopi ini menyarankan sebaiknya dinamika atau gesekan internal ini segera diselesaikan, apalagi menyangkut kenyamanan partai politik pendukung.
"Saya tidak menunjuk orang per orang atau jabatan, tetapi bila kepentingan Parpol pengusung atau tim internal terganggu maka harus diselesaikan. Bila ingin menang, ya segera urus," jelas Hensat. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh