Konon Setnov Bisa Diperiksa Penyidik, Asalkan...

Selasa, 19 September 2017 – 20:12 WIB
Ketua DPR Setya Novanto. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berkoordinasi dengan RS Premier Jatinegara. Koordinasi itu dalam rangka pemeriksaan terhadap Ketua DPR Setya Novanto.

Penyidik KPK berencana memeriksa Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Namun, sejak Senin pekan lalu (11/9), Novanto menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

BACA JUGA: MKD Segera Garap Laporan Tentang Fadli Zon dan Viktor NasDem

Bahkan kemarin (18/9), ketua umum Golkar itu menjalani operasi. Karena itu, penyidik KPK pun berkoordinasi dengan dokter yang menangani Novanto.

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, berdasar hasil koordinasi maka Novanto bisa menjalani pemeriksaan. Namun, KPK tak mau buru-buru.

BACA JUGA: Pengamat: KPK Harus Segerakan Status Tersangka Akom

“Pemeriksaan diprediksi bisa dilakukan, namun harus melihat perkembangan kondisi sampai besok Rabu (20/9),” ujar Febri di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/9).

Lebih lanjut Febri mengatakan, KPK perlu mempelajari kondisi terkini politikus yang beken disapa dengan panggilan Setnov itu. Sebab, sebelumnya mantan bendahara umum Golkar iru menjalani operasi pemasangan ring di jantungnya.

BACA JUGA: Bang Idrus, Please Setop Memosisikan Diri Jadi Jubir Setnov

Selanjutnya, Setnov harus beristirahat total. Karena itu, KPK akan memantau kondisi terkini Setnov.

"Yang paling mendasar adalah dari kondisi seseorang dilihat adalah apakah yang bersangkutan fit to be questioned (sehat untuk ditanya, red) atau tidak. Kami lihat perkembangan sampai besok," tegas dia.

Apakah ada kemungkinan KPK memeriksa Novanto di rumah sakit? Febri tak mau berandai-andai.

Yang pasti, kata Febri, penyidikan atas kasus dugaan korupsi e-KTP yang telah merugikan negara Rp 2,3 triliun tak akan terhenti. “Yang pasti secara prinsip kami terus melakukan penyidikan kasus KTP elektronik dengan tersangka MN dan SN yang saat ini sedang diproses," pungkas Febri.(dna/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setnov Diminta Mengundurkan Diri dan Fokus Hadapi Penyakit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler