Konon, Spotify dan Google Telah Bersepakat Soal Biaya di PlayStore

Rabu, 22 November 2023 – 14:04 WIB
Ilustrasi logo aplikasi Spotify. Foto: Antara

jpnn.com - Spotify dan Google telah mencapai kesepakatan khusus yang memungkinkan aplikasi streaming musik itu terbebas dari biaya di PlayStore.

Langkah itu dilakukan setelah Spotify menghentikan dukungan untuk penagihan App Store Apple pada pertengahan 2023, untuk menghindari potensi komisi 30 persen.

BACA JUGA: Google Message Mulai Mencoba Peningkatan Untuk Layanan Pesan Suara

Selain pembebasan komisi, Spotify setuju untuk membayar Google hanya empat persen komisi untuk pengguna yang mendaftar ke layanan mereka melalui Google.

Nilai itu jauh lebih kecil daripada kebanyakan aplikasi lain yang biasanya membayar 15 persen untuk langganan melalui Google Play Store.

BACA JUGA: Spotify Wrapped Live Indonesia 2023 Segera Digelar

Sebelumnya, Spotify dilaporkan mendukung kesaksian Epic Games dalam kasus persidangan melawan Google.

Pada waktu itu, Epic menuduh Google telah melakukan monopoli dengan membebankan komisi sebesar 30 persen pada pembelian di Google Play Store.

BACA JUGA: Spotify Bakal Meningkatkan Kualitas Audionya Melalui Fitur Baru Ini

Setelah kejadian itu, Spotify dan Google mencapai kesepakatan unik dalam hal pembagian pembelian dalam aplikasi Android.

Kepala Kemitraan Global Google, Don Harrison, mengungkapkan bahwa ketika pengguna Spotify berlangganan melalui sistem pembayarannya sendiri, Spotify tidak perlu membayar komisi.

Namun, jika pengguna memilih Google sebagai platform òpembayaran, mereka harus membayar komisi sebesar empat persen.

Google Play Store adalah toko aplikasi utama bagi perangkat Android, untuk menelusuri dan mengunduh aplikasi, musik, buku, hingga film.

Penerbit aplikasi harus membayar Google hingga 15 persen dari pembelian yang dilakukan melalui toko tersebut, beberapa perusahaan merasa tidak puas dengan biaya ini dan berusaha menghindarinya.

Google pun telah memperkenalkan kebijakan baru yang mengurangi tingkat komisi menjadi 15 persen untuk pendapatan pertama sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 15,5 miliar yang diperoleh pengembang setiap tahunnya. (theverge/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Per Desember Google Akan Menghapus Akun Gmail yang Tidak Aktif, Kecuali...


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler