Konon Tidak Ada Skenario untuk Menambah Masa Jabatan Presiden jadi Tiga Periode

Selasa, 22 Juni 2021 – 15:21 WIB
Presiden Jokowi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI Saan Mustopa menyebut parlemen di Senayan hingga kini tidak memiliki skenario untuk menambah masa jabatan Presiden RI selama tiga periode

"Sampai hari ini belum ada. Jadi tidak ada pembahasan terkait dengan penambahan masa jabatan presiden," kata Saan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (22/6).

BACA JUGA: HNW: Mau Tiga Periode? Silakan Jadi Kepala Desa

Wacana jabatan presiden selama tiga periode mengemuka usai terbentuknya Komunitas Jokowi-Prabowo 2024. 

Kelompok tersebut bahkan sudah mendirikan Sekretariat Nasional di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/6).

BACA JUGA: Nama Prabowo Subianto di Urutan Ketiga Hasil Survei, Pengamat: Dia Sudah Tidak Layak Jual

Nantinya komunitas itu menginginkan Joko Widodo (Jokowi) kembali menjabat Presiden RI selama tiga periode dengan didampingi Menhan Prabowo Subianto.

Saan menilai wajar pembentukan Komunitas Jok-Pro karena hal itu adalah aspirasi masyarakat.

BACA JUGA: Komunitas Ini Dukung Jokowi-Prabowo 2024, Besok Resmikan Kantor

"Kepada kelompok-kelompok masyarakat yang menginginkan atau menggagas terkiat dengan jabatan presiden tiga periode menurut saya wajar saja," beber pria kelahiran Jawa Barat itu.

Namun, kata dia, Nasdem tetap bersikukuh jabatan Presiden RI hanya dua periode sebagaimana tertuang di dalam amanat reformasi 1998.

"NasDem sendiri tetap berpegangan bahwa masa jabatan presiden dua periode itu sudah cukup," beber Saan. (ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler