jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengungkapkan rencana menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, untuk menyampaikan niat maju sebagai calon ketum pada Munas Golkar tahun ini.
”Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami diterima dengan Pak Airlangga untuk menyampaikan niat,” kata Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo, Jumat (5/7) kemarin.
BACA JUGA: Ace Hasan Syadzily Bela Airlangga dari Tudingan Azis Samual
Dalam pertemuan itu, Bamsoet juga ingin memastikan jadwal pelaksanaan musyawarah nasional (munas). Mantan Ketua Komisi III itu mengatakan, saat ini dukungan para ketua DPD kabupaten/kota, termasuk provinsi, yang memiliki hak suara dalam munas terus mengalir kepadanya.
Pihaknya pun meminta Airlangga untuk tidak mengancam para ketua DPD yang mendukung dirinya maju sebagai caketum Golkar. Mereka mempunyai hak untuk memberikan dukungan kepada siapa pun yang mereka kehendaki.
BACA JUGA: AMPI Siap Mendukung Program Kepemudaan Jokowi - Maruf
Menurut dia, semakin banyak dukungan kepada dirinya, makin banyak pula yang merasakan ancaman. Informasi itu dia dapatkan dari para pengurus daerah. ”Ini kata mereka, bukan kata saya. Nanti bisa dicek ke daerah-daerah,” paparnya.
Momok yang paling ditakutkan para pengurus di daerah adalah jabatan ketua diganti secara mendadak. Biasanya dengan penunjukan pelaksana tugas (plt). Hal itu tentu akan berdampak terhadap posisi dan kedudukan mereka untuk mengisi pos-pos pimpinan DPRD maupun pimpinan kepala daerah.
BACA JUGA: Sukses Pimpin DPR, Bamsoet Layak Jadi Caketum Golkar
BACA JUGA: Golkar Memanas Jelang Munas, Siapa Main Kayu?
Bamsoet pun meminta agar ancaman itu harus diakhiri. Legislator asal Dapil Jawa Tengah itu mengatakan, saat ini para ketua DPD mendesak dirinya segera menentukan sikap untuk maju sebagai caketum dan mendorong DPP untuk menjadwalkan munas. Menurutnya, dalam waktu dekat tambahan dukungan juga akan dia dapatkan dari dua DPD di wilayah Jateng dan empat DPD dari Yogyakarta. ”Tadi juga ada dari Bangka Belitung,” paparnya.
Ketua DPD Golkar Pangkal Pinang Tahor mengaku mendukung Bamsoet karena track record-nya jelas. Pihaknya menginginkan figur yang tegas, yang benar-benar memikirkan daerah untuk memajukan Partai Golkar ke depan.
”Jika beliau menjadi ketua umum, kami berharap ke depan ada kader Golkar yang maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden," katanya seusai memberikan dukungan di Kompleks DPR kemarin.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memastikan tidak ada ancaman-ancaman kepada pengurus DPD yang memberikan dukungan. Menurut dia, dua bakal calon yang sekarang muncul merupakan kader terbaik partai beringin. Terkait dengan rapat pleno untuk memutuskan munas, saat ini DPP masih sedang membahasnya. “Nanti akan kami sampaikan,” ucapnya. (lum/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usul Bamsoet soal Kementerian Kebahagiaan Dinilai Kurang Tepat
Redaktur : Tim Redaksi