Konsentrasi Pemain Bermasalah

Jumat, 08 Februari 2013 – 09:51 WIB
BANDUNG- Tim "Maung Bandung"memang belum pernah kalah di Indonesian Super League (ISL) 2013, tetapi entrenador Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku belum puas dengan torehan hasil sejauh ini.

Ia mengakui, masih perlu melakukan koreksi terhadap skuadnya karena dia masih melihat berbagai kesalahan dilakukan para punggawanya saat berada di lapangan.

"Menang atau kalah, pasti ada kekurangan yang harus diperbaiki agar (kesalahan) tidak muncul lagi di pertandingan selanjutnya," ungkap Djanur-sapaan karib Djadjang Nurdjaman di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, kemarin (7/2).

Lalu, apa kesalahan pemain itu" Kata Djanur, diantaranya terkait konsentrasi, antisipasi bola mati dan alur bola.

Seperti diketahui, keunggulan tiga gol Persib di laga kontra Persiwa Wamena nyaris terkejar, namun beruntung di laga itu Persib bisa menumbangkan Persiwa dengan skor 4-2.

Namun, saat bertandang ke markas Persiram Raja Ampat, anak asuh Djanur benar-benar tidak berdaya mempertahankan keunggulannya karena Persiram bisa mengejar ketertinggalan dua golnya hingga menutup seri laga tersebut.

Melihat itu, Djanur mengakui bahwa konsentrasi pemainnya masih perlu diperbaiki.  "Kekurangannya saya lihat masih sama dengan yang ada di pertandingan sebelumnya, yakni masalah konsentrasi. Usai leading 2-0 dari Persiram, karena kurang konsentrasi tim lawan mampu menyamakan kedudukan, terlepas dari golnya kontroversi," jelasnya.

Ia mengatakan, kesalahan itu terjadi sementara ia sudah berulang kali mencoba mengingatkan pemain. "Kita sudah ingatkan tapi nyatanya terjadi lagi. Sedangkan kalau bola mati itu memang sulit karena itu situasional. Kalau dari sisi teknis, alur bola masih harus ditingkatkan, " ungkapnya.

Djanur berharap timnya sudah lebih baik jelang di tur Kalimantan agar bisa lebih mudah meraih kemenangan. "Dan kita akan benahi kekurangan-kekurangan itu," pungkasnya. (gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Tuntut Tatap Muka

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler