Konsep Kafe yang Satu Ini Unik dan Bikin Gemas, Jangan Ganggu yang Lagi Tidur ya

Senin, 30 November 2020 – 18:03 WIB
Pengunjung Neko Kepo Kafe Semarang bebas berinteraksi dengan dengan kucing-kucing yang berkeliaran. Foto: Dewi Akmalah/ Jawa Pos Radar Semarang

jpnn.com, SEMARANG - Kafe Kepo Neko menawarkan suasana yang tak biasa.

Begitu masuk ke rumah toko (ruko) di Pandanaran Hills Blok AC No 15 Semarang itu, langsung terdengar suara meong.

BACA JUGA: Berwisata ke Bandung? Kunjungi 3 Kafe Ini, Dijamin Sejuk dan Nyaman

Ya, kucing-kucing berkeliaran di kafe tersebut.

Pengunjung bebas berinteraksi dengan kucing. Asal jangan sampai bikin hewan-hewan tersebut stres.

BACA JUGA: Pesan dan Kesan Ketua MPR Saat Meresmikan Kafe Ruma Rumi Milik Anak Ahmad Dhani

Kucing-kucing terlihat berkeliaran di sela orang-orang yang menikmati camilan dan minuman.

Kepo Neko memang mencoba menawarkan konsep unik.

BACA JUGA: Mengharukan, Induk Kucing Meminta Pertolongan ke Petugas Medis IGD

Kafe pertama di Semarang yang memperbolehkan pengunjung nongkrong, makan atau minum ditemani kucing-kucing yang sangat menggemaskan.

Owner Neko Kepo Kafe Ikbar Haskara menjelaskan kucing-kucing yang ada di kafe memang sengaja dilepas. Mereka bebas bergerak.

Pengunjung pun boleh melakukan interaksi. Seperti dengan memberi makan, mengelus, atau bahkan mengendong dan berfoto dengan kucing.

Hanya saja, Ikbar tetap menerapkan aturan. Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pengunjung. Dilarang mengganggu kucing yang sedang tidur.

Tidak boleh memberi makanan manusia ke kucing. Apalagi menarik ekor kucing, itu sangat dilarang.

"Itu semua bertujuan agar kucing tidak stres karena terganggu aktivitasnya,” ujarnya seperti dikutip dari Radar Semarang.

Di Neko Kepo Semarang ada 23 kucing yang siap menyambut pengunjung yang datang. Jenisnya beragam.

Seperti Anggora, Persia, Siam, Ragdoll, Munchkin bahkan kucing kampung. Semuanya bersih, terawat dan jinak.

Ikbar menjelaskan, kucing-kucing tersebut berasal dari pemberian, beli atau dikembangbiakkan sendiri.

“Jadi tidak khusus kucing tertentu. Semua kucing ada,” ujarnya.

Kafe ini buka tiap hari mulai dari pukul 10.00 – 21.00.

Agar dapat berinteraksi dengan kucing, setiap pengunjung diwajibkan untuk membeli satu menu paket makanan atau minuman yang disediakan. Dengan harga yang terjangkau. Kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu.

Dalam paket tersebut pengunjung juga dapat menukarkan makanan yang mereka pesan dengan makanan kucing. Yang dapat digunakan untuk menarik perhatian para kucing.

Seperti donat ditukar dengan catnip kucing.

"Kami hanya menyediakan menu makanan ringan saja. Karena memang kami fokusnya agar pengunjung yang kebanyakan penggemar kucing dapat berinteraksi dengan hewan kesukaan mereka,” lanjutnya.

Bagi pengunjung yang khawatir terkait kebersihan kucing, Ikbar menjamin semua kucing di kafe miliknya telah divaksin.

Setiap seminggu sekali selalu menjalani grooming. Sehingga mereka tetap wangi, bersih dan tentu saja tidak membawa penyakit yang dapat menular ke manusia.

“Apalagi kami juga membuka jasa grooming dan penitipan kucing. Masak kucing orang saja kami grooming, tetapi kucing kami sendiri tidak,” jelasnya.

Sementara itu salah satu pengunjung Arina Kana mengaku sangat tertarik dengan konsep kafe kucing.

Ia yang memang pencinta kucing, sudah lama menantikan kehadiran kafe kucing di Semarang.

Sebab, dia dapat nongkrong, tetapi juga tetap dapat bermain dengan hewan kesukaannya.

“Biasa nonton di TV ya ada kafe kucing di kota lain. Dan sekarang ada di Semarang tentu saya sangat antusias berkunjung ke sini,” ujarnya. (akm/ton)

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
kafe   Kucing   Semarang  

Terpopuler