jpnn.com, PARIS - Renault ikut tampil memukau lewat mobil listrik model Sport Utuility Vehicle (SUV) yakni K-ZE Concept di lantai Paris Auto Show 2018.
Renault K-ZE Concept memiliki fitur yang menggoda dengan desain sport. Mobil tersebut juga gampang dicas karena memiliki colokan ganda, yang satu untuk pengisian baterai di rumah dan satu lagi untuk di stasiun pengisian baterai.
BACA JUGA: Mobil Listrik VW Digadang Berpotensi Ganggu Nissan dan Tesla
Mobil juga memiliki fitur kamera belakang dan layar audio yang sudah terkoneksi dengan internet dan layanan lainnya.
Chairman dan CEO Renault Carlos Ghosn mengatakan, dengan memiiki desain yang menarik mobil listrk itu pertama kali akan meluncur ke Cina pada 2019 kemudian mobil akan dirilis ke negara lain.
BACA JUGA: Calon Mobil Jalan Raya Infiniti Rasa F1
"Kami akan memilih pasar Cina terlebih dahulu. Karena Cina merupakan pasar mobil listrik dengan laju pertumbuhan yang cepat," ujar Carlos Ghosn seperti dilansir Carscoops, Selasa (2/10).
Mobil tersebut kabarnya juga akan diproduksi oleh e-GT New Energy Automotive Co, perusahaan patungan dengan Dongfeng Motor Group dan Nissan yang didirikan untuk menciptakan dan memproduksi mobil listrik yang kompetitif untuk pasar Cina.
BACA JUGA: Audi e-tron GT Ingin Kalahkan Tesla Dalam Hal Cas Baterai
Meski belum sepenuhnya terungkap spesifikasi soal K-ZE, namun mobil konsepnya itu dapat melaju dengan jelajah sampai 250 km. Angka itu diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya.
"Kami memperkenalkan Renault K-ZE, sebuah kendaraan listrik yang terinspirasi dari mobil SUV, terjangkau dan menggabungkan yang terbaik dari Renault Grup yakni: kepemimpinan kami dalam kendaraan listrik, pengalaman kami dalam memproduksi kendaraan dengan harga terjangkau," tambahnya.
Selain mobil listrik, Renault juga akan memperkenalkan mobil elektrifikasi lainnya untuk model 2020 seperti Clio hybrid, Magane Hybrid dan Captur plug-in hybrid. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kia e-Niro Diklaim dapat Melaju Hingga 485 Km
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian