jpnn.com, JAKARTA - BNI Syariah terus menunjukkan komitmenya untuk mendukung kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Salah satunya dengan memberikan tempat kepada para UKM binaan untuk membuka stand di pameran yang digelar belum lama ini.
BACA JUGA: Luar Biasa, Jual Cendera Mata Raup Rp 3 Juta per Hari
“Para UKM binaan memang difasilitasi dalam bentuk ajang pameran selain pemberian pinjaman modal usaha dan pendampingan. Karena itu, BNI Syariah mempunya kalender tahunan untuk mengadakan pameran produk-produk UKM binaan,” kata Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo.
Para pelaku UMKM menyambut kebijakan BNI Syariah dengan gembira.
BACA JUGA: Laba Bersih Phapros Melambung 38,5 Persen
Salah satunya pedagang bernama Yuma yang berjualan empek-empek.
Menurut Yuma, pihaknya baru dua tahun belakangan mendapat fasilitas pendanaan dari BNI Syariah sebesar Rp 50 juta.
BACA JUGA: Istimewa, BNI Syariah Miliki Aset Rp 30 Triliun
“Dengan konsep pinjaman model syariah, terasa usaha kami lebih maju. Pasalnya konsep pembayarannya bagi hasil. Kalau tidak untung, BNI Syariah malah akan meng-cover untuk modal dasarnya. Jadi, kita tidak ada istilah ruginya,” ujarnya.
Selain itu, tidak ada tenor atau masa waktu pinjaman. Sebab, nanti ada konsekuensi, akad denda, dan lain-lainnya.
“Inilah bedanya dengan bank konvensional. Di mana nasabah selalu dikejar-kejar kalau telat membayar. Dan pinjaman berbunga lagi dan berbunga lagi. Kalau Syariah tidak ada hukum denda,” ujar Yuma.
Sementara itu, Putri, pemilik Stud Hijab Store mengaku baru saja mengajukan pinjaman.
“Saya rasa tidak ada kesulitan dengan meminjam di bank syariah. Apalagi kami diberi pendampingan,” ujarnya. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudik Dorong Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi di Daerah
Redaktur & Reporter : Ragil