jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara Sri Wahyuni mengatakan, selama libur Lebaran, tiga objek wisata yang dikelola pihaknya mampu menghasilkan retribusi lebih dari Rp 642 juta.
Angka itu berdasarkan perhitungan sejak 26 Juni hingga 2 Juli 2017.
BACA JUGA: Komarudin Watubun: Tradisi Pukul Sapu Lidi Mamala Harus Go International
Ketiga objek wisata tersebut adalah Pulau Kumala, Waduk Panji, dan Pantai Tahan Merah
Khusus Pulau Kumala, total pengunjung mencapai 81.817.
BACA JUGA: Jual Brand Wisata Halal, Berau Pede Kunjungan Wisman Melonjak
Sedangkan pengunjung Pantai Tanah Merah Samboja mencapai 12.700.
Sementara itu, wisatawan yang berlibur ke Waduk Panji Sukarame mencapai 4.177.
BACA JUGA: Wisatawan di Tanah Laut Dapat Asuransi
Jumlah tersebut belum termasuk objek wisata yang dikelola secara perorangan dan lembaga masyarakat lain.
Misalnya, Pantai Biru Marang Kayu dan Pulau Pangempang di Muara Badak.
“Kami optimistis pariswisata Kukar semakin dimintai dan terus mengalami kemajuan," ujar Sri, Senin (3/7).
Sri mengestestimasikan bila seorang wisatawan rata-rata belanja Rp 30 ribu, perputaran uang di tiga lokasi wisata yang dikelola Dispar sudah mencapai Rp 3 miliar.
Selain berdampak para pemasukan daerah, membeludaknya wisatawan juga memberi efek positif pada perekonomian warga.
Misalnya, jasa transportasi, rumah makan, perajin cendera mata hingga penginapan.
“Belum lagi mereka menyewa berbagai wahana dan permainan yang tersedia," tutur Sri.
Salah satu perajin cendera mata, yakni Mulyadi mengaku ketiban rezeki selama libur Lebaran.
Biasanya, penjualan saat akhir pekan hanya Rp 500 ribu. Namun, penjualan menembus Rp 3 juta saat libur Lebaran.
Mulyadi membuat cendera mata berupa kalung, gelang, dan gantungan kunci.
Sebagian besarnya bahan bakunya merupakan limbah lokal seperti dahan pohon cemara. (man/aya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Bersih Phapros Melambung 38,5 Persen
Redaktur & Reporter : Ragil