Konser Perayaan HUT ke-78 RI, Sejumlah Guru Besar UI Bacakan Puisi & Monolog

Minggu, 27 Agustus 2023 – 15:45 WIB
Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam mengungkapkan apresiasi dan dukungan penuh pada inisasi dari para Guru Besar UI dalam menyebarkan semangat cinta negeri melalui puisi dan seni. Foto: dok ILUNI UI

jpnn.com, JAKARTA - Konser perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia yang diselenggarakan Universitas Indonesia dihadiri oleh sejumlah guru besar dan tokoh alumni.

Mereka membacakan puisi dan monolog dalam konser yang bertajuk “Konser Kemerdekaan: Aku Melihat Indonesia”, bertempat di Auditorium Gedung Vokasi Kampus UI Depok, Sabtu (26/2).

BACA JUGA: Dorong Inovasi Pertanian, Smart City UI Gelar Diseminasi Hasil Riset

Guru Besar FTUI sekaligus Ketua Pelaksana Konser Kemerdekaan Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc mengatakan Konser Kemerdekaan terinspirasi dari puisi karya Presiden RI pertama Ir. Soekarno berjudul “Aku Melihat Indonesia”.

Konser ini merupakan gabungan pertunjukan puisi, musik, dan tari yang dipersembahkan oleh Komunitas Pembaca Puisi Indonesia (Poetry Reading and Writing Society of Indonesia di UI atau PRWSI UI), Direktorat Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni Universitas Indonesia (DPKHA UI), Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), dan Pertamina, serta didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

BACA JUGA: Pembunuh Dosen UIN Surakarta Bukan Orang Dekat Korban atau Perampok, tetapi....

Riri menyebut puisi Aku Melihat Indonesia karya Presiden pertama RI Ir. Soekarno sangat luar biasa sekali dalam mencerminkan rasa cinta tanah air, dengan penggunaan diksi yang menawan.

"Puisi ini juga membuat kita mampu menghargai perjuangan para pahlawan kemerdekaan dan menginspirasi untuk berjuang demi masa depan bangsa lebih baik,” ungkap Prof. Riri.

Prof. Riri menjelaskan bahwa konser ini menjadi hadiah bagi hari lahir ke-78 Republik Indonesia yang tersaji melalui rangkaian harmonisasi puisi, lagu, musik, dan tari yang menginspirasi dan memotivasi para penonton.

Tak hanya merayakan dan mensyukuri kemerdekaan tetapi juga memberikan pesan untuk membangun persatuan bangsa.

“Melalui konser ini, kami juga ingin menyuarakan Gerakan Indonesia Bersatu sebagai salah satu gerakan nasional revolusi mental melalui puisi, musik, dan tari,” imbuhnya.

Prof. Riri juga menuturkan berekspresi melalui puisi telah dijalani para Guru Besar UI melalui PRWSI UI sejak 2020.

Menurutnya, gerakan ini bermula sebagai penghormatan terhadap almarhum Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI dan seniman besar tanah air.
Saat itu, meski tengah dilanda pandemi COVID-19, para Guru Besar, Dosen, dan Alumni UI secara konsisten berkumpul secara virtual melalui Zoom untuk membacakan karya-karya dari Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono.

“Jadi, para Guru Besar UI, akademisi, dan Alumni UI tak hanya memikirkan disertasi tetapi juga seni. Selama tiga tahun berturut-turut, PRWSI UI pun dapat penghargaan MURI. Semoga semangat berpuisi ini terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata juga bagi bangsa,” imbuh Prof. Riri.

Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam mengungkapkan apresiasi dan dukungan penuh pada inisasi dari para Guru Besar UI dalam menyebarkan semangat cinta negeri melalui puisi dan seni.

Anggota Lembaga Penasihat ILUNI UI Indy Hardono menyatakan antusiasme dari para guru besar dalam acara konser kemerdekaan. Dia melihat, adanya potensi dari sebuah karya seni dan sastra untuk dapat menyentuh hati masyarakat dengan pesan akan indahnya persatuan bangsa.

“Ini adalah suatu gerakan dan inisiasi positif untuk menebarkan semangat cinta tanah air dan persatuan melalui karya. Kami berharap, melalui pagelaran ini tercermin bagaimana seni dan sastra mampu menjadi bahasa universal yang menciptakan kohesi sosial untuk segenap elemen masyarakat,” tutur Indy.

Hadir salah satu tokoh alumni UI, yakni Menteri Keuangan RI yang juga merupakan alumni FE UI Sri Mulyani Indrawati dalam pembacaan puisi di Konser Kemerdekaan.

Dalam rekaman video berdurasi selama hampir 7 menit, Menkeu Sri membawakan puisi berjudul “Aku Melihat Indonesia” karya Presiden pertama Ir. Soekarno.

Selain itu, pada konser berdurasi selama tiga jam tersebut juga menampilkan pertunjukan monolog kemerdekaan yang dibawakan oleh Rektor UI Prof. Ari Kuncoro. S.e., M.A., Ph.D. Tak hanya itu, pagelaran semakin terasa istimewa dengan pembacaan puisi oleh para tokoh, guru besar, dan alumni UI di antaranya Taufiq Ismail, Prof. Hendri DS. Budiono, Dekan FKUI Prof. Ari Fahrial Syam, Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam, serta Putri Handayani (Jelajah Putri).

Keindahan pun tercipta di atas pentas melalui pertunjukan tari tradisional maupun kontemporer, dan happening art yang ditampilkan di antaranya oleh Liga Tari UI dan The Dancing Engineers. Kemegahan konser semakin lengkap dengan persembahan orkestra oleh Orkes Simfoni UI yang mengiringi sembilan lagu yang dibawakan oleh musisi di antaranya Andien yang membawakan tiga lagu, yakni Syukur, Gemilang, dan Damai.

Sedangkan penyanyi dan psikolog Tika Bisono membawakan dua lagu berjudul Melati Suci dan Selendang Sutera. Konser Kemerdekaan: Aku Melihat Indonesia disutradarai oleh alumni UI yakni Indy Hardono dan Ade Solihat.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
HUT ke-78 RI   UI   Seni   Soekarno   Iluni UI   kemerdekaan  

Terpopuler