jpnn.com, SUKOHARJO - Penyebab kematian dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Surakarta Wahyu Dian Selviani (33) akhirnya terungkap.
Korban ternyata dibunuh di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Dosen UIN Solo Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumahnya, Ada Tanda Kekerasan di Tubuhnya
Tak butuh waktu lama, Polres Sukoharjo menangkap pelaku pembunuhan.
Pelaku bernama Dwi Feriyanto (23), warga Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.
BACA JUGA: Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam
"Pelaku ditangkap di rumahnya, Jumat, sekitar pukul 01.00 WIB," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit dalam konferensi pers di Polsek Gatak, Jumat petang.
Sigit mengatakan pelaku merupakan tukang batu yang sedang bekerja di rumah korban yang sedang direnovasi atau di sebelah rumah Graha Sejahtera Tempel No.I Desa Tempel, Kecamatan Gatak.
BACA JUGA: Warga Merekam Detik-Detik Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto, Ngeri
"Dari awal ditemukan luka di tubuh korban yang menandakan dugaan penganiayaan," katanya.
Kemudian penyidik melakukan penyidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang kemudian mengarah kepada pelaku.
"Modus pelaku menghabisi korban karena sakit hati dikatain pekerjaannya tidak beres. Pelaku menghabisi korban dengan pisau yang sudah disiapkan. Jadi, kasus pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku," kata kapolres.
Polisi juga menemukan barang bukti pisau yang sebelumnya dibuang di Sungai Blimbing Gatak, laptop, dan handphone milik korban.
Atas perbuatannya, tersangka terancam hukuman mati. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Prajurit TNI Tangkap 8 Geng Motor XTC Bersenjata Tajam, Sukurin
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti