Back to Bass Tour berlangsung sejak 2011. Tahun ini, tur peraih 16 Grammy Awards selama karirnya tersebut dimulai pada Februari lalu di Newcastle hingga Maret. Ada jeda mulai April sampai Oktober. Tur dimulai lagi November. Untuk Asia, sebelum Jakarta, Sting mengunjungi Taipei (1 Desember), Hongkong (2 Desember), Manila (9 Desember), dan Singapura (13 Desember).
Konser Sting dipromotori Third Eye Management Asia (TEM Asia). Kemarin (25/9) mereka mengadakan konferensi pers. Samantha Tzovolos dari TEM Asia menyatakan, pihaknya sangat bersemangat menghadirkan Sting lagi. ’’Sudah cukup lama konser terakhirnya di Indonesia. Kami berpikir, waktunya cukup untuk menghadirkan dia kembali. Dia akan tampil dengan new concept yang pasti akan sangat menarik,’’ katanya ketika dijumpai di Hard Rock Café, EX Plaza, Jakarta.
TEM Asia sudah menyiapkan 8 ribu tiket untuk dijual mulai 26 September sampai 12 November. Cipta Panca, anggota TEM Asia yang lain, menjelaskan bahwa kapasitas MEIS mencapai 12 ribu orang. Namun, mereka tidak ingin penonton berdesakan. Tiket tersebut dijual dalam lima kelas, mulai VIP hingga tribun. Harganya Rp 800 ribu–Rp 5 juta.
”Kami juga punya program spesial. Akan ada undian untuk pembeli tiket. Hadiahnya USD 1.000 (sekitar Rp 9,5 juta),’’ ujar Panca.
Mengenai produksi konser, Samantha menyatakan bahwa Jakarta sudah bisa memenuhi permintaan Sting. Tidak ada kesulitan untuk memenuhi permintaan mulai hotel sampai makanan. Begitu juga perlengkapan konser. ’’Yang dibutuhkan Sting, di Jakarta sudah lengkap. Mereka nggak perlu bawa perlengkapan dari sana,’’ tambah Panca.
Pemilik hit When We Dance itu datang membawa 95 orang. Dia direncanakan manggung selama sekitar dua jam dan membawakan 15 lagu. Lagu-lagu hit The Police juga akan dinyanyikan. ’’Sebab, sebagian besar fans Sting juga fans The Police,’’ ungkapnya. (jan/c5/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menari Topless Jika Nomor Satu
Redaktur : Tim Redaksi