Konservasi Orangutan, Wilmar Siapkan Rp 1,3 Miliar

Rabu, 07 Maret 2012 – 23:10 WIB

JAKARTA - Butuh dana besar dan komitmen kuat untuk melakukan konservasi orangutan di perkebunan sawit. Itu sebabnya, Wilmar Indonesia berani menggelontorkan dana Rp 1,3 miliar untuk pelestarian satwa Orangutan tersebut.

MP Tumanggor, Komisaris Wilmar Indonesia mengatakan, pihaknya akan melaksanakan program  Central Kalimantan Project (CKP) seluas 120 ribu ha, termasuk di dalamnya areal konservasi 14 ribu ha. "Program ini merupakan program perlindungan dengan standart internasional yang dibantu berbagai pihak, diantaranya; Zooliogical Society of London (ZSL)," ungkap Tumanggor dalam keterangan persnya, Rabu (7/3).

Langkah ini, lanjutnya, merupakan komitmen Wilmar sebagai anggota RSPO. Di samping menjalankan perkebunan kelapa sawit  berkelanjutan yang bersandingan dengan konservasi Orangutan.

"Issue dan pemberitaan yang menyebutkan ada orangutan yang mati di wilayah perkebunan sawit Wilmar sangat menganggu aktivitas," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, Direktorat Penyidik dan Pengamanan Hutan Kementrian Kehutanan telah melakukan investigasi mendalam atas tuduhan adanya tiga tengkorak orangutan di areal PT Sarana Titian Permata (STP) yang merupakan salah satu anak usaha Wilmar  beberapa waktu lalu. Hasilnya, tengkorak itu tidak berada di areal PT STP, namun di luar wilayah PT STP dengan koordinat S; 02o 56’ 560”, E 112o 36’ 173” .
 
"Jadi tidak benar jika tengkorak orangutan itu berada dalam PT STP," tegasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mark Up Harga Lahan, 5 Pejabat Sekadau Ditahan Kejaksaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler