Konsisten Dalam Penanganan Covid-19, AMNT Diganjar PPKM Award

Rabu, 22 Maret 2023 – 20:02 WIB
Konsisten dalam penanganan Covid-19, AMNT diganjar PPKM Award. Foto dok. AMNT

jpnn.com, JAKARTA - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menjadi salah satu perusahaan penerima penghargaan PPKM Award, kategori Sentra Vaksinasi Covid-19 untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Acara yang berlangsung Senin (20/3) ini dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta beberapa perwakilan pemerintah negara sahabat.

BACA JUGA: Good Doctor Diganjar PPKM Award, Konsisten Bantu Tangani Covid-19

PPKM Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang membantu menangani masalah pandemi Covid-19, sehingga dapat terkendali serta membantu pemulihan ekonomi Indonesia.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dibandingkan dengan rata-rata dunia, Indonesia termasuk ke dalam negara yang berhasil menangani Covid-19. 

BACA JUGA: RS Bhayangkara Palembang Sabet Penghargaan PPKM Award Covid-19 dari Presiden Jokowi

Indonesia, ujar Jokowi, berhasil dalam menekan angka penularan, angka kematian serta berhasil dalam menjaga stabilitas ekonomi, terbukti tahun lalu pertumbuhan tumbuh di angka 5,31%.

Keberhasilan itu merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa. 

BACA JUGA: China Kecam RUU Asal-Usul Covid-19 Amerika yang Ungkit Teori Kebocoran Lab

"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh penerima PPKM Award, marilah pengabdian ini terus dilanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah kemanusian dan kebangsaan, serta membangun Indonesia menjadi negara maju,” kata Jokowi. 

Presiden Direktur PT AMNT Rachmat Makkasau mengapresiasi penghargaan PPKM Award dari pemerintah yang bisa makin mendorong kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.

Tidak hanya menghadapi pandemi Covid-19 saja, tetapi berbagai tantangan lain di masa depan. 

“Sebagai perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat kami memiliki tanggung jawab moral untuk membantu pemerintah menangani krisis akibat pandemi Covid-19," kata Rachmat Makkasau dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (22/3).

Dia melanjutkan lebih dari 70 persen karyawan dan keluarganya merupakan masyarakat NTB.

Kesehatan serta keselamatan karyawan merupakan prioritas kami. Begitu juga dengan masyarakat di sekitar wilayah operasional AMNT.

Salah satu upaya penanganan Covid-19 yang telah dilakukan oleh AMNT adalah program vaksinasi (tahap 1, tahap 2, booster) yang diberikan kepada hampir 16 ribu individu yang merupakan karyawan, mitra bisnis, dan keluarga yang berada di Site Batu Hijau, proyek eksplorasi Elang, serta kecamatan sekitar wilayah operasional di NTB.

Tak hanya itu, perusahaan juga kini terus menggencarkan vaksinasi booster tahap 2 untuk meminimalisir dampak pascapandemi. 

Sejak awal pandemi Covid-19, ujar Rachmat, AMNT telah berkolaborasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Pemprov NTB untuk mendukung penyediaan alat-alat pelindung diri, obat-obatan, oksigen konsentrator. 

AMNT juga berpartisipasi dalam program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gotong Royong yang telah diluncurkan Pemprov NTB. 

Ribuan paket yang berisi produk lokal dari UMKM di NTB didonasikan kepada masyarakat yang terdampak akibat PPKM.

Upaya ini juga sekaligus membantu menggerakkan usaha kecil dan menengah yang kesulitan akibat pandemi Covid-19. 

Sebagai bagian dari standar protokol Covid-19 yang diterapkan perusahaan, AMNT juga menyewa puluhan hotel selama hampir dua tahun untuk digunakan sebagai fasilitas isolasi mandiri ribuan karyawan dan mitra bisnis yang akan memulai roster kerjanya.

"Hal ini juga turut menopang perekonomian sektor pariwisata yang hampir lumpuh akibat pandemi Covid-19," pungkas Rachmat Makkasau. (esy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... WHO Akhirnya Berani Menyebut Pandemi Covid-19 Akan Berakhir


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler