jpnn.com, JAKARTA - PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance meraih penghargaan dalam ajang TJSL & CSR Award 2023.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan komitmen perusahaan dalam melakukan inisiatif penerapan green operation yang memperhatikan aspek-aspek environment, social, dan governance (ESG) berbasis sustainable development goals (SDGs).
BACA JUGA: Sektor Properti Dibanjiri Stimulus, BRI Insurance Ingatkan Pentingnya Asuransi
Komitmen tersebut merujuk kepada Permen BUMN PER-1/MBU/01/2023 tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan diberikan untuk kategori corporate TJSL Award Pilar Lingkungan.
"Penghargaan ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus konsisten dalam memaksimalkan green operation dengan memperhatikan aspek-aspek ESG berbasis SDGs untuk dapat memberikan efek lebih baik terhadap sektor sosial, ekonomi dan lingkungan sekitar," ujar Heri, Chief Compliance & Risk Management BRI Insurance, dalam keterangannya, Selasa (15/8).
BACA JUGA: Sektor Properti Dibanjiri Stimulus, BRI Insurance Ingatkan Pentingnya Asuransi
Ajang TJSL dan CSR BUMN Award 2023 ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan anak perusahaan.
Sebanyak 88 perusahaan menjadi perserta ajang yang diselenggarakan oleh BUMN Track ini. Adapun 53 perusahaan lulus seleksi penjurian tahap II.
BACA JUGA: Tawarkan Produk Asuransi Terjangkau untuk UMKM, CEO BRI Insurance: Jangan Berpikir Rugi
Kemudian, dilanjutkan dengan proses presentasi dan wawancara pendalaman materi di hadapan dewan juri secara virtual, yang berlangsung selama tiga pekan.
Capaian masing-masing perusahaan terdiri dari tiga peringkat, yaitu peringkat bintang lima (Platinum), bintang empat (Gold) dan bintang tiga (Silver).
BRI Group telah menetapkan inisiatif ESG dalam berbagai aspek dengan triple bottom line, yakni People, Planet, dan Prosperity (3P).
Mulai dari operasional bisnis ramah lingkungan, kebijakan perusahaan berbasis green economy, dan lain sebagainya.
Salah satu langkah yang dilakukan BRI Insurance dalam Implementasi dari inisiatif ESG tersebut adalah dengan adanya produk Greensurance.
Produk greensurance dikategorikan ramah lingkungan karena paperless policy yang proses bisnisnya dilakukan secara paperless dan beralih kepada digital. (jol/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh