jpnn.com, JAWA TIMUR - PT Semen Indonesia (SIG) mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, dalam penerapan manajemen 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan, Rajin) di seluruh aspek operasional perusahaan.
Pada ajang 5R Antar Perusahaan di Jatim pada 2023 yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, SIG dan anak usahanya meraih tujuh penghargaan dengan dua di antaranya penghargaan tertinggi (medali emas).
BACA JUGA: Tingkatkan Keunggulan Operasional Pakai Data Analytics, SIG Manfaatkan Cloud Amazon Web Services
Penghargaan untuk SIG diberikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo kepada General Manager of Mining & Raw Material SIG, Suharyanto di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Selasa (10/20).
Penghargaan Produktivitas Kompetisi 5R Antar Perusahaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang mengimplementasikan 5R terbaik di Jatim.
BACA JUGA: Pertamina Diharapkan Bisa Dorong Lombok Jadi Sport Tourism
Tujuh penghargaan yang berhasil diraih antara lain medali emas untuk kategori area Lingkungan diberikan kepada SIG Pabrik Tuban, medali emas dengan kategori area Kantor.
Produksi dan Wokshop untuk PT Cipta Nirmala (Rumah Sakit Semen Gresik), medali perak dengan kategori area Kantor untuk PT Varia Usaha Beton, serta empat medali perunggu dengan kategori area Kantor untuk PT Semen Indonesia Distributor.
BACA JUGA: TOP! SIG Raih 4 Penghargaan Good Mining Practice 2023 dari Kementerian ESDM
Kemudian kategori area Kantor untuk PT Industri Kemasan Semen Gresik, kategori area Produksi untuk PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Tuban, serta kategori area Kantor untuk PT United Tractors Semen Gresik.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG menerapkan manajemen 5R sebagai bagian dari implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan peningkatan operational exellence yang berkontribusi pada efektivitas dan efisiensi guna mendukung produktivitas kerja serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di seluruh area operasional perusahaan.
“SIG mengoptimalkan kegiatan operasi dan produksi, perubahan model bisnis dalam pengelolaan kegiatan distribusi untuk mengoptimalkan ekosistem logistik SIG, serta implementasi digitalisasi di berbagai lini bisnis secara berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi. Selain berdampak pada nihil kecelakaan dalam operasional, hal ini berdampak pada biaya produksi yang dapat dikelola dengan baik di tengah kenaikan biaya secara umum,” kata Vita.
Vita menjelaskan penerapan manajemen 5R di lingkup SIG dicapai melalui penataan dan pemeliharaan wilayah kerja dalam upaya memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di operasional kerja sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh.
Penghargaan ini sebagai bukti implementasi manajemen 5R di area operasional SIG berjalan dengan baik.
“Penerapan manajemen 5R dalam perusahaan menjadi pondasi dalam peningkatan mutu dan produktivitas perusahaan untuk terciptanya budaya kerja yang andal, membangun budaya produktif, serta mendorong daya saing perusahaan. Produktivitas perusahaan yang tinggi akan memberikan kontribusi secara langsung pada pembangunan dan penguatan ekonomi, khususnya di Provinsi Jawa Timur,” seru Vita Mahreyni.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada