Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi

Sabtu, 27 April 2024 – 13:34 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (27/4). Foto: PDIP

jpnn.com, MAJALENGKA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (27/4).

Dalam pertemuan itu, Hasto menyinggung soal rintangan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) setelah Pilpres 2024.

BACA JUGA: Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi

Hasto menyampaikan soal banyaknya pengurus ranting dan cabang di daerah yang mengirim pesan penolakan atas wacana pertemuan Megawati dengan Presiden Jokowi.

“Banyak pengurus ranting yang meminta agar tolong jangan dilakukan. Ini suara kebenaran. Pengurus di daerah ini bergabung dengan PDIP karena ada emotional bonding. Inilah kepemimpinan yang menyatu dengan napas rakyat,” kata Hasto dalam keterangannya.

BACA JUGA: Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar

Rapat itu digelar dalam rangka konsolidasi menghadapi pilkada serentak 2024 di Majalengka. Sesuai penjelasan Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi, hadir setidaknya 1.049 orang peserta rapat.

Terdiri dari pengurus DPD PDIP Jawa Barat, para pengurus DPC Majalengka, hingga pengurus anak cabang, ranting-anak ranting. Hadir juga para anggota dewan terpilih dari dapil Subang-Majalengka-Sumedang. Di antaranya adalah Mayjen (TNI) Purn. Tb.Hasanuddin.

BACA JUGA: Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Dalam pidatonya, Hasto menyampaikan salam dari Megawati Soekarnoputri.

“Ibu Ketua Umum menyampaikan salam. Beliau mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting. Karena di tengah tekanan, penggunaan instrumen negara dalam berbagai kecurangan hulu hilir, tetapi pengurus ranting, anak cabang, DPC PDIP mampu menegakkan diri dan memenangkan pemilu secara tiga kali berturut-turut,” kata Hasto.

Kemenangan itu tentu terjadi karena soliditas bersatunya kekuatan rakyat dengan PDIP. Itulah alasannya, walau operasi kecurangan dan intimidasi berlangsung, raihan kursi PDIP di tingkat kabupaten/kota justru alami peningkatan.

“Rakyat mencintai kita. Sebab selama lima tahun dalam satu periode pemerintahan, kita bergerak turun ke bawah. Kita lakukan penghijauan, membersihkan sungai, menanam pohon, senam SICITA, dan lain-lain. Inilah kunci kebersatuan PDI Perjuangan dengan rakyat,” kata Hasto.

Sementara Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi mengatakan hasil Pilpres 2024 di Majalengka belum mencapai target. Sebab, dinamikanya sangat luar biasa, tekanan dan ikut campur aparat sangat luar biasa dirasakan.

Meski demikian, di Majalengka, hasil pileg menunjukkan hasil baik.

“Alhamdulilah, masih bisa kami pertahankan 15 kursi, ketika di dapil sama yakni Subang dan Sumedang terjadi penurunan. Di Majalengka malah raihan suara bertambah 16 ribu suara,” kata Karna.

Karna mengucapkan terima kasih kepada pengurus daerah, khususnya pengurus ranting dan anak ranting serta simpatisan. Sebab dalam kondisi digoyang dan diganggu, bahkan didemo, tetapi tetap teguh.

“Ada katanya anggota serahkan KTA, tetapi setelah didalamin, ternyata cleaning service yang dibayar 200 ribu. Kami pastikan tak ada kader yang keluar, ketika diajak ke luar, mereka menolak, menangis, dan menyebut najis kalau saya sampai keluar,” cerita Karna.

“Menghadapi pilkada serentak nanti, saya minta kita tetap jaga kebersamaan dan kekompakan,” pungkas Karna. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Hasto   PDIP   majalengka   Megawati   Jokowi  

Terpopuler