jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menggabungkan manajemen beberapa hotel pelat merah.
Tujuan rencana itu ialah menjadikan hotel BUMN lebih efisien dan mampu bersaing dengan industri perhotelan di dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA: Jokowi Punya Permintaan Buat Hotel-Hotel BUMN
Menurut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, setiap badan usaha yang ada di bawah kementeriannya harus kembali ke core business masing masing.
"Untuk perhotelan, misalnya, perlu dilakukan atur ulang anak usaha hotel BUMN sehingga bisa kembali menjalankan bisnis sesuai dengan inti bisnis yang mereka miliki," kata Kartika Wirjoatmodjo melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/9).
BACA JUGA: Percayalah, Bisnis Hotel Budjet Akan Terus Tumbuh
Inisiatif itu telah diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman lima BUMN, yakni PT Pertamina (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT Hotel Indonesia Natour/HIN (Persero), dan PT Wijaya Karya (Persero)
Masing-masing direktur utama BUMN tersebut menandatangani langsung nota kesepahaman dalam rangka konsolidasi bisnis hotel yang dimiliki.
BACA JUGA: Langkah Erick Thohir Menata Staf Ahli Bikin BUMN Makin Kuat
Di antaranya ialah Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Saputra, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour/HIN Iswandi Said, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito dan Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto.
Kartika menjelaskan, kelima perusahaan BUMN tersebut berkomitmen mengonsolidasi bisnis hotel guna menjalankan dan mendukung program pemerintah di bidang pariwisata.
"Serta meningkatkan daya saing dan penciptaan nilai dari konsolidasi bisnis hotel BUMN," tambah pria yang karib disapa Pak Tiko itu.
Rencana konsolidasi itu mencakup 2 BUMN operator hotel dan 22 hotel milik Hotel Indonesia Natour, Pegadaian, Garuda Indonesia, dan Pertamina.
"Hotel-hotel milik BUMN memiliki lokasi yang sangat strategis, sehingga jika kami bisa fokus memberikan pelayanan yang baik maka sangatlah mungkin hotel milik BUMN ini menjadi kebanggaan Indonesia," pungkasnya.(mcr2/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra