Konsumen dan Industri Vape Merespons Positif Studi Terbaru Cochrane

Rabu, 14 Desember 2022 – 12:00 WIB
Rokok elektrik, RELX. Foto dok RELX

jpnn.com, JAKARTA - Hasil studi terbitan Cochrane menyebutkan rokok elektrik tidak ditemukan dampak yang berpotensi buruk atau membahayakan kesehatan sebagai bagian dari proses berhenti merokok.

Dalam riset tersebut disebutkan, bahwa vape berunsur nikotin sekalipun 95 persen lebih efektif daripada rokok tembakau dan dapat menyetop kebiasaan orang-orang dalam merokok konvensional.

BACA JUGA: Jumlah Konsumen Bertambah, RELX Tingkatkan Kualitas Produk

“Meski tetap bukan berarti bebas risiko, serta tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak atau remaja,” ujar Dr Jamie Hartmann-Boyce, seorang profesor di University of Oxford sekaligus Editor dari Cochrane Tobacco Addiction Group.

Sejumlah konsumen rokok elektrik yang menghadiri acara Just RELaX beberapa waktu lalu di Bandung juga menyampaikan pendapatnya terkait hasil studi tersebut.

BACA JUGA: Rokok Elektrik Terbukti Efektif sebagai Alat Berhenti Merokok

“Sudah baca dari banyak media hasil riset tersebut, tentu memberikan saya rasa lega dan semakin yakin atas pilihan mengganti rokok tembakau ke rokok elektrik,” ucap Rizal yang sudah beralih ke vape selama enam bulan.

Hal serupa disampaikan Aswin, sebagai konsumen vape lama, hasil riset ini bisa membantu saya untuk mengajak kerabat terdekat untuk beralih juga ke rokok elektrik.

BACA JUGA: Gelar Doa & Zikir Bersama, Mak Ganjar di Banten Ingin Punya Pemimpin Seperti Ini

“Tentunya tetap harus memilih yang sudah terbukti berkualitas, ya,” katanya.

Terpisah, General Manager RELX Indonesia, Yudhi Saputra menyatakan keyakinannya terhadap produk alternatif ini memiliki potensi manfaat yang besar untuk para perokok dewasa.

Sebagai produsen rokok elektrik, RELX berkomitmen untuk menjaga kualitas produknya dengan mengaplikasikan proses produksi yang sangat lengkap dan ketat di laboratorium dan pabriknya.

“RELX memiliki standar sendiri mencakup dari inspeksi bahan baku, proses perakitan, seleksi dari produk jadi, pemeriksaan di titik logistic kunci dan di outlet, tentu saja hal ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan konsumen,” seru Yudhi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler