Konsumen Kini Makin Pintar Pilih Moda Transportasi, tak Mudah Diiming-imingi Tarif Promo

Kamis, 01 Agustus 2019 – 16:25 WIB
Ilustrasi Gojek. Foto: Dedi Sofyan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Praktisi Hukum Perlindungan Konsumen serta Ketua Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) David M.L. Tobing melihat konsumen saat ini lebih mengutamakan keselamatan dan kenyamanan dalam memilih layanan moda transportasi dan tidak mudah terbuai promo tarif murah.

Hal itu disampaikan dalam jumpa pers hasil survei yang dilakukan Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) bertajuk Preferensi Konsumen terhadap layanan Moda Transportasi Darat Urban di Indonesia.

BACA JUGA: Inisiatif Gojek soal Perlindungan Konsumen Patut Ditiru Aplikator Lain

“Sekarang konsumen itu lebih pintar. Mereka tidak lagi mudah diiming-imingi promo tarif murah saja, tapi juga mereka memilih layanan mana yang aman dan nyaman bagi mereka,” jelas David.

Terkait hasil survei yang dilakukan KK selama periode Februari – April 2019 dengan melibatkan 625 responden yang berada di 15 Kabupaten/Kota di 6 Provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Bali, Sumatera Barat, Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan menggunakan teknik random sampling.

BACA JUGA: Karya Anak Bangsa, Pimpin Transformasi Revolusi Industri 4.0

Dari hasil survei KKI tersebut, terdapat empat moda transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat urban, yaitu ojek online atau Ojol, taksi online atau Taksol, Bus Trans dan KRL.

Dan dari keempatnya, preferensi konsumen yang memilih layanan yang ditawarkan aplikator karya anak bangsa, Gojek, yaitu mencapai 36% dari total responden sedangkan pengguna layanan Grab menunjukkan angka 32%, dan yang memanfaatkan keduanya mencapai 32 persen.

BACA JUGA: Polisi Gulung Delapan Komplotan Pembuat Order Fiktif Gojek

Preferensi konsumen untuk memilih layanan Gojek dikarenakan keamanan dan kenyamanan yang diberikan selama mereka menikmati layanan yang disediakan aplikasi karya anak bangsa tersebut.

Survei menunjukkan layanan Go-Ride dari Go-Jek dinilai lebih aman (56%), lebih diandalkan (55%), lebih ramah (53%) serta lebih nyaman dan bersih (53%).

Sementara itu, survei mencatat preferensi konsumen untuk memilih layanan Grab, yang aplikator asal Malaysia yang juga kompetitor Gojek di industri ride hailing ini, tercatat lebih tinggi pada aspek keterjangkauan tarif (lebih murah), yakni mencapai 53%, dibandingkan Go Jek yang mencatat angka 47%.

Sedangkan, KRL dan bus trans dipilih responden dikarenakan kemampuannya dalam memenuhi aspek keselamatan dan keamanan konsumen selain juga dapat diandalkan untuk ketepatan waktu layanannya. Khusus KRL, kebijakan pemerintah untuk membangun moda transportasi yang terintegrasi dengan transportasi publik lainnya menjadikan KRL sebagai salah satu moda transportasi yang cukup populer digunakan oleh konsumen.

Sedangkan bagi pengguna taksi online, Go Jek memiliki tingkat preferensi konsumen lebih tinggi daripada Grab pada semua aspek, yaitu pada aspek keterjangkauan tarif (54%), aspek keamanan (59%), kehandalan layanan (60%), keramahan (57%), dan kenyamanan serta kebersihan (59%). Responden yang mengaku pernah mengalami kecelakaan pada layanan Grab-Bike tercatat lebih tinggi, yaitu mencapai 8,8% daripada yang terjadi di layanan Go-Ride (6,6%).

“Maka dari itu, investor jangan hanya bakar duit untuk promo saja, tapi pakailah untuk meningkatkan kualitas layanan agar konsumen merasa aman dan nyaman,” tegasnya.

Menanggapi hasil survei itu, VP Corporate Affairs Gojek Michael Say menegaskan jika Gojek selalu berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang berkualitas untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman kepada pelanggan. Untuk itu, lanjutnya, Gojek telah melakukan banyak upaya pencegahan, perlindungan dan penanganan yang baik bagi pengguna.

“Kepada pelaku, baik itu mitra pengemudi ataupun penumpang, Gojek akan memberi tindakan tegas. Selain melakukan putus mitra dan pemblokiran akun (penumpang), Gojek juga siap melakukan mendampingi korban apabila korban merasa perlu untuk melanjutkan kasus ini di jalur hokum,” tukasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 60 Persen Pelanggan Grab Ternyata Wanita


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler