Konsumsi Listrik Indonesia Kalah dari Singapura dan Malaysia

Minggu, 13 Januari 2019 – 01:41 WIB
Instalasi listrik. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mencatat konsumsi listrik per kapita pada 2018 telah mencapai 1.064 kWh.

Angka itu masih lebih rendah dibanding dengan Malaysia dan Singapura.

BACA JUGA: Luncurkan Surat Berharga Ritel, Pemerintah Bidik Rp 5 T

Meski demikian, pemerintah akan terus berupaya menaikkan konsumsi listrik menjadi lebih baik.

“Malaysia itu sudah 4.000 kWh per kapita. Kita baru 1.064 kWh per kapita. Tahun ini diharapkan 1.200 kWh per kapita," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Sommeng, Kamis (10/1).

BACA JUGA: Meikarta CBD Orange County Serah Terima 408 Unit Apartemen

Meski perbandingan secara rata-rata masih kalah, sejumlah kota sudah menunjukkan angka konsumsi yang baik.

Jakarta, misalnya. Konsumsi listrik di Jakarta hampir setara dengan Malaysia.

BACA JUGA: Impor Jagung 30 Ribu Ton Bisa Tekan Harga Mahal

"Apa kita bisa seperti itu? Bisa. Jakarta sudah sama seperti di Malaysia. 3.500 sampai 4.000 kWh per kapita,” tambah Andy.

Dengan semakin tingginya angka konsumsi listrik, Sommeng optimistis perekonomian di beberapa wilayah juga ikut terangkat.

"Tentunya kalau sudah tinggi, bagaimana mereka industrinya pada datang investasi di sana. Apakah industri manufaktur pariwisata itu kan ciptakan lapangan kerja," tegas Andy. (hana adi/jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler