jpnn.com - SURABAYA - Narkoba dan pencurian sepeda motor menjadi dua hal yang sulit dipisahkan dari M. Yusuf, 20. Kepada polisi, dia mengaku mengonsumsi sabu-sabu (SS) sebelum mencuri sepeda motor. Pengaruh SS tersebut diyakini bisa membuatnya lebih berani dan cekatan.
Pria yang indekos di Jalan Lasem, Krembangan, itu mengaku selalu beraksi sendirian. Berbekal kunci T yang juga dibuatnya sendiri, dia mengincar sepeda motor yang diparkir di luar rumah.
BACA JUGA: Digilir Kakak Kelas di Kamar Kos
Kemarin (19/1) menjadi hari nahas bagi pria asal Bangkalan tersebut. Dia ditangkap anggota Polsek Krembangan.
Yusuf memang telah lama menjadi incaran polisi. Gerak-geriknya selalu diikuti sekitar dua minggu belakangan.
BACA JUGA: Depresi usai Diperkosa Kakak Kelas, Kepala Dibentur-benturkan ke Dinding
"Dia ditangkap di Jalan Rajawali. Ketika itu dia mencari incaran sepeda motor. Ini terbukti dari kunci T yang ditemukan dalam kantongnya," ungkap Kanitreskrim Polsek Krembangan AKP Ahmad Effendi.
Saat diperiksa, Yusuf mengaku telah mencuri sepeda di banyak tempat. Total ada sembilan sepeda motor yang dicurinya. Yang dia ingat adalah tiga aksi terakhirnya di wilayah Sukolilo dan Tambaksari.
BACA JUGA: Siswi SMP Diperkosa Tiga Mantan Kakak Kelas
Yusuf juga diketahui sebagai orang yang gemar mengonsumsi sabu-sabu. Sebab, setelah menangkap Yusuf, polisi menggeledah tempat kosnya. Ketika itulah ditemukan sebuah alat isap sabu-sabu.
Sepeda motor yang dicurinya dijual ke Madura. Setiap sepeda motor dijual paling murah Rp 2 juta. Uang itu digunakan untuk membeli sabu-sabu.
"Saya sudah terbiasa menggunakan sabu-sabu sejak setahun lalu. Kalau tidak menggunakan sabu-sabu, badan cepat capek," ujar Yusuf yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir tersebut. (zuk/c7/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabuk Tuak, Pembantu Perkosa Pembantu
Redaktur : Tim Redaksi