Kontak Tembak dengan Aparat, Satu Pentolan KKB Ditangkap Hidup-Hidup

Rabu, 27 April 2022 – 16:40 WIB
Kelompok kriminal bersenjata. Foto: dok Ridwan/JPNN.com

jpnn.com, NDUGA - Anggota Yonif R 431/SSP berhasil menangkap satu pentolan KKB di Nduga, Papua, Rabu (27/4) pagi.

Kapendam Kodam XVII Cenderawasih Letkol Herman Taryaman ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

BACA JUGA: KKB Makin Beringas sampai Kapolres Tak Bisa Prediksi Situasi, Gawat nih

"Iya benar satu orang KST tertangkap," ucapnya Rabu (27/4) sore.

Menurut Letkol Herman penangkapan tersebut terjadi ketika terjadi kontak tembak.

BACA JUGA: Panglima KKB Paling Ganas Tewas, Apa Lantas Papua Damai?

"Sempat terjadi kontak, di saat itu pelaku hendak menyusup ke dalam pos," ucapnya.

Letkol Herman menerangkan setelah diamankan, pelaku langsung diserahkan kepada aparat Kepolisian.

BACA JUGA: Surat Danramil Minta Bantuan Viral di Medsos, Dandim Marah

"Seusai diamankan, pelaku kami bawa ke Pos Satgas Damai Cartenz untuk pengembangan lebih lanjut," ucapnya.

Ia pun menambahkan kontak tembak dengan gerombolan separatis terjadi pukul 05.00 WIT.

"Sekitar dua jam terjadi kontak, untungnya tidak ada korban dalam aksi tersebut," ucapnya.

Scene itu Kapolres Nduga AKBP I Komang Budiartha ketika dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan satu pentolan KKB oleh prajurit TNI.

"Iya satu orang diduga KKB tertangkap setelah terjadi kontak tembak," ungkap AKBP Komang, Rabu (27/4).

Kata dia saat ini terduga KKB masih menjalani pemeriksaan.

"Kami masih lakukan interogasi terhadap yang bersangkutan," ucapnya.

Perwira polisi berpangkat dua bunga di pundaknya ini pun menambahkan situasi Kamtibmas di Nduga relatif aman, meski statusnya siaga 1.

BACA JUGA: Pasangan Mesum Tepergok Ngamar di Hotel, Petugas: Pakai Celana Dahulu Ya

"Puji Tuhan kondusif, tetapi kami tetap tingkatkan kewaspadaan dan kami terima gelar Patroli," bebernya.(mcr30/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama KKB Angkat Senjata, Hingga Kiamat pun Papua Tak Akan Damai


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler