jpnn.com - JAYAPURA – Pasukan TNI/Polri kembali kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenuata (KKB) di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat (10/5).
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengakui memang terjadi kontak tembak TNI/Polri dengan KKB, setelah pihaknya mendapat informasi bahwa kelompok bersenjata itu akan menyerang Polsek dan Koramil di Homeyo.
BACA JUGA: 57 Prajurit dari Yonif 754 Pemukul Cepat Lintas Medan Bergerak ke Markas KKB
"Dari informasi itulah kemudian dilakukan pemantauan yang dilakukan Satgas Nanggala dan Satgas Belukar Operasi Damai Cartenz hingga nampak beberapa orang terduga anggota KKB sedang bersiap-siap menyerang ke Polsek dan Koramil Homeyo," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/5).
AKBP Bayu memastikan dalam kontak tembak itu tidak ada anggota yang terluka, termasuk warga sipil.
BACA JUGA: Kapolda Papua: Keberadaan KKB membuat Pemerintah Lumpuh
"Saat ini, seluruh aparat keamanan masih berada dalam siaga satu dan terus memantau pergerakan KKB," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.
Dari data terungkap aksi penembakan yang dilakukan OPM di Distrik Homeyo terjadi sejak tanggal 30 April lalu, menyebabkan Aleksander Parapak meninggal.
BACA JUGA: Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
Pada Rabu (1/5), OPM membakar bangunan SD Inpres Pogapa yang berjarak sekitar 50 meter dari kantor Polsek Homeyo.
Mereka juga mengarahkan beberapa kali tembakan ke kantor Polsek Homeyo.
Selanjutnya, pada Kamis (2/5) kelompok bersenjata itu menembaki Koramil 1705-05/Homeyo dan membakar tempat tinggal anggota Koramil Homeyo.
Kemudian Kamis (9/5), OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau kembali menembaki Koramil 1705-05/Homeyo.
Perlu diketahui, untuk mencapai Homeyo hanya dapat dilakukan dengan menggunakan pesawat berbadan kecil seperti Cessna. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu