jpnn.com - jpnn.com - Mitra Kukar berhasil menundukkan Gresik United di matchday perdana Grup A Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/2) lalu.
Kemenangan 1-0 tersebut mendorong tim berjuluk Naga Mekes untuk mengamankan poin dari tuan rumah, PSS Sleman, demi kepastian tiket ke babak selanjutnya.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Mendadak Batalkan Rekrut Winger Barito
Laga kontra PSS Sleman, Kamis (4/2) ini, dinilai sebagai pertandingan yang amat menentukan bagi Mitra Kukar.
Masalahnya, tidak ada jaminan Mitra Kukar mampu menang mudah dari tim berjuluk Super Elang Jawa itu.
BACA JUGA: Sudah Ikut Latihan Sepekan Batal Direkrut
PSS punya pendukung fanatik yang siap memberikan tekanan tersendiri bagi tim tamu.
Monieaga Bagus Suwardi, pemain Mitra Kukar yang pernah berseragam PSS, tahu benar bahwa Maguwoharjo adalah tempat yang tidak ramah bagi tamu.
BACA JUGA: Pelatih Persija Puji Performa Pemain Asing
Nyanyian Slemania plus kreativitas Brigata Curva Sud (BCS) berpotensi mengganggu konsentrasi skuad Naga Mekes.
Tim sekuat Persipura Jayapura lebih dulu merasakannya, saat hanya mampu bermain imbang 0-0 di laga pembuka dua hari lalu.
Meski demikian, Monieaga tetap optimistis Mitra Kukar mampu pulang dengan kepala tegak. Apalagi kemenangan perdana dinilai telah membangkitkan semangat juang rekan setimnya.
“Untuk menang lawan PSS Sleman memang tidak mudah, tapi kans untuk menang saya rasa masih terbuka lebar. Sebagai pemain saya akan berikan yang terbaik jika diturunkan pada laga tersebut,” ujar pemain 26 tahun itu seperti dikutip dari Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Sebagai salah satu mantan pemain tuan rumah, Monieaga punya cara sendiri agar tidak terusik tekanan suporter tuan rumah. “Anggap saja mereka bernyanyi untuk kita,” selorohnya.(don/zal/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aji Ungkap Kunci Kemenangan Arema FC atas Bhayangkara
Redaktur & Reporter : Budi