jpnn.com - JAKARTA-Kontrak pelatih Timnas Jacksen F Tiago dipastikan hanya sampai akhir tahun. melihat laga terakhir Timnas di tahun ini, pertandingan kontra Iraq di Pra Piala Asia (PPA) pada 19 November mendatang bisa menjadi akhir kerja sama Jacksen dengan Skuad Garuda.
Untuk tahun depan, PSSI bakal mempertimbangkan apakah bakal melanjutkan atau tidak kontrak pelatih asal Brazil itu.
BACA JUGA: Buang Peluang Menang
"Berandai-andai dengan rencana karir Jacksen, fokus PSSI sampai akhir tahun ini. Karena tahun depan, policy PSSI, untuk pelatih hanya fokus Timnas," kata Sekjen PSSI, Joko Driyono, tadi malam (15/10).
Menurut Joko, dengan kebijakan PSSI tersebut, ditimbang juga dengan keinginan Jacksen untuk tetap melatih di klub, maka opsi bahwa laga terakhir Jacksen di tahun ini adalah saat melawan Iraq. Apakah ada kaitan dengan rumor kepindahan dia untuk melatih klub di Tiongkok? Joko enggan mengomentari.
BACA JUGA: Vermaelen Ingin Tinggalkan Arsenal demi World Cup
"Itu urusan pribadi Jacksen, tapi, jika tidak bsai hanay fokus di Timnas, sementara kompetisi, rata-rata sudah mulai Januari, maka untuk PPA lawan Arab Saudi, Maret nanti, bisa berganti," ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Jacksen masih menyimpan rapat-rapat rumor pembicaraannya dengan klub League one (Klub Kasta kedua) Tiongkok, Tianjin Songjiang. Sebab, menurut beberap awak media asal Tiongkok yang datang ke SUGBK, Jacksen sudah melakukan pembicaraan namun belum ada penandatanganan kontrak.
BACA JUGA: Moratti Anggap Erick Thohir Figur Tepat bagi Inter
"Mereka sudah sepakat, sudah bicara, tapi belum ada sign contract," ujar Xu Shaolin, wartawan asal Toncent.com
Jacksen dalam jumpa pers pun menegaskan jika dirinya masih berstatus sebagai pelatih Indonesia dan belum berpikir apa yang akan dilakukannya ke depan. Dia ogah berbicara terkait rumor pembicaraannya dengan klub Tianjin Songjiang.
"Selama ada garuda di dada baju yang saya pakai, kita bicarakan soal Timnas. Jangan berbicara yang lain dulu, nanti tidak ada manfaatnya," elak pelatih 46 tahun tersebut.
Karena itu, dia menegaskan bawha fokusnya adalah untuk pertandingan lanjutan PPA 2015, tandang ke TIongkok pada 15 November mendatang. Dia "dua uji coba diminta oleh pelatih Jacksen F Tiago untuk persiapan.
"Saya sudah bicara dengan BTN, 3 dan 9 November kami akan melakukan uji coba," katanya dalam jumpa pers usai pertandingan, tadi malam.
Mengenai lawan uji coba, pada 3 November, Jacksen belum bisa menyebutkan. Tapi, dia memastikan ui coba digelar di Jakarta. Sementara, untuk 9 November Timnas akan menjalani laga tandang melawan Korea Utara.
Menurut dia, uji coba ini cukup penting mengingat dalam pertandingan lawan Tiongkok, cukup terlihat betapa pemain Timnas tampil buruk di babak pertama. Pengaruh langsung tanpa uji coba itu adalah hilangnya feeling bola pemain, timing untuk pressure, dan pergerakan di lapangan.
Nah, untuk menjalani persiapan itu, pemain langsung diliburkan selama seminggu ke depan. Mereka dijadwalkan berkumpul kembali di Batu, "untuk menjalani pemusatan pada 23 Oktober mendatang.
Untuk lawan uji coba, PSSI sudah mengkonfirmasi jika Mali akan datang ke Indonesia. Namun, waktu uji coba bisa berpindah dari 3 November ke 4 November. Penyebabnya, SUGBK digunakan even lain dan tak bisa disewa untuk pertandingan. Sementara, untuk menggelar di venue lain, biaya cukup besar. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Del Bosque tak Jamin Posisi Casillas di Timnas
Redaktur : Tim Redaksi