jpnn.com - MILAN - Status Massimo Moratti sebagai pemilik Inter Milan resmi berakhir Selasa (15/10). Itu terjadi setelah pengusaha muda Indonesia, Erick Thohir membeli mayoritas saham La Beneamata, julukan Inter. Total, Erick memiliki 70 persen saham.
Moratti pun mengaku senang dengan kesepakatan itu. Menurut Moratti, Erick adalah sosok yang tepat untuk memiliki tim berjuluk Nerazzurri itu.
BACA JUGA: Del Bosque tak Jamin Posisi Casillas di Timnas
"Ya, saya sangat senang. Saya pikir, kesepakatan ini sangat adil. Anda harus mengakui bahwa kesepakatan ini terjadi dengan orang yang tepat," terang Moratti di laman resmi Inter, Selasa (15/10).
Moratti pun mengaku bingung harus bahagia atau sedih setelah tak lagi menjabat sebagai pemilik Inter. Di satu sisi, dia masih memiliki cinta yang sangat besar pada Inter.
BACA JUGA: Oscar Antar Brazil Menang Lagi
Namun, di sisi lain, dia melihat Inter membutuhkan sosok yang lebih hebat guna mendapat sukses di masa mendatang. Tapi, Moratti percaya Erick bakal tetap mempertahankan tradisi kuat di Inter.
"Ketika Anda mengalami perubahan besar di hidup, Anda tak akan tahu harus sedih atau mesti beradaptasi dengan kehidupan yang berbeda," tegas pemilik Inter sejak musim 1995 silam tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Blanc Ingin PSG Lebih Tajam Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bosnich Ingin Fergie Latih Australia
Redaktur : Tim Redaksi