jpnn.com - JAKARTA - Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman dikejutkan dengan keputusan manajemen klub berjuluk Maung Bandung itu. Pasalnya, kontraknya sebagai pelatih Persib diputus menyusul tidak adanya kepastian tentang kompetisi.
Djanur -sapaan Djadjang- pun menyayangkan karena manajemen Persib memilih opsi memutus kontrak. Menurutnya, Persib harusnya memiliki jaminan pemain akan mudah dikumpulkan dan ada kepastian melakukan persiapan. Pasalnya, Persib dalam waktu dekat akan menggelar turnamen Piala Wali Kota dan juga mengikuti ajang Piala Indonesia Satu.
BACA JUGA: Persib Dibubarkan, Ini Penjelasan Manajemen
"Saya sayangkan saja, soalnya kan mau ada turnamen yang diikuti. Kalau putus kontrak, ya sulit nanti kami kumpul lagi. Sulit bikin pemain solid berkumpul," katanya saat dihubungi, Rabu (1/7) malam.
Menurut pelatih berkumis itu, menyatukan pemain yang sudah tak terikat kontrak tak semudah sebelumnya. Karena itu, dia tak mau memberikan jaminan skuat Persib, tetap diisi pemain yang sama nantinya.
BACA JUGA: Gelandang Inter Milan Hijrah ke Premier League
"Keputusan manajemen untuk pelatih dan pemain sama. Jadi saya tidak bisa membantu keputusan manajemen kalau diminta menumpulkan pemain. Pasti agak sulit," ucapnya.
Djanur menambahkan, untuk kembali mengumpulkan pemain Persib tidak cukup hanya mengandalkan hati dan ikatan emosional. Karenana dia hanya bisa berharap pemain memiliki keinginan untuk tetap merumput bersama Maung Bandung. "Harapannya sih kami ingin tetap solid walaupun dengan status seperti sekarang," pungkasnya.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Jadi Juara Liga Champions, Barcelona di Ambang Sanksi UEFA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertahankan Carrizo, Inter Depak Kuzmanovic
Redaktur : Tim Redaksi