jpnn.com, JAKARTA - Dewa United Banten mengontrak pelatih baru asal Argentina Pablo Daniel Favarel menggantikan Santiago Rimoldi.
CEO Dewa United Banten Michael Oliver Wellerz mengungkapkan bahwa alasan mengontrak nakhoda kelahiran 14 Oktober 1983 itu karena memiliki curriculum vitae yang bagus.
BACA JUGA: Menang di Kandang Pelita Jaya, Prawira Bandung Selangkah Lagi Juara IBL 2023
Tercatat pelatih berusia 40 tahun itu punya segudang pengalaman di kompetisi Liga Venezuela bersama tim seperti Spartans Distrito Capital menjadi juara pada edisi 2020.
Tidak hanya di level klub, mantan nakhoda tim Guaiqueries de Margarita itu juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas basket Venezuela di ajang FIBA World Cup pada edisi 2019 dan 2023 silam.
BACA JUGA: Dewa United Banten Bergerak Cepat, Tunjuk AF Rinaldo Sebagai Asisten Pelatih
"Sederet prestasi yang dimiliki coach Pablo menjadi pertimbangan utama manajemen menunjuknya menjadi pelatih kepala Dewa United Banten," tutur Michael Owe dalam rilis tertulis.
Melihat pengalaman mentereng dari coach Pablo tidak heran manajemen tim berjuluk Anak Dewa itu memasang target tinggi di IBL 2024 dengan menjadi juara.
BACA JUGA: Gagal Juara IBL 2023, Dewa United Banten Cuci Gudang
Kaleb Ramot Gemilang cum suis diharapkan bisa lebih moncer lagi di tangan Pablo Daniel Favarel dengan menembus dominasi Satria Muda Pertamina dan Pelita Jaya Bakrie selama beberapa tahun mendominasi.?
“Kami optimistis dengan memasang target lebih tinggi lagi musim depan setelah pada dua musim sebelumnya Dewa United hanya mencapai final four," tambah pria yang akrab disapa Owe.
Menarik melihat kiprah Dewa United Banten di IBL 2024 mengingat persiapan tim yang bermarkas di Tangerang tersebut tidak main-main.
Beberapa nama besar seperti Hardianus, Rio Disi, Ikram Fadhil hingga Samuel Devin Susanto dikabarkan merapat ke Dewa United musim depan.
Para pemain incaran tersebut diprediksi akan tampil meledak jika dipadukan dengan nama-nama seperti Kaleb, Kevin Moses Eliazer Poetiray, hingga Firman Dwi Nugroho.(dewa/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal