JAKARTA – Usai menetapkan PT Rekayasa Industri (Rekin)-Hubei Hongyuan Power Engineering sebagai pemenang tender proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x100 Megawatt Tenayanraya, Pekanbaru, PT PLN menargetkan penandatanganan kontrak dilakukan pada akhir November 2010 ini.
"Pekan ini akan dilaksanakan Contract Discussion yang akan menjadi bagian dari kontrak, sementara penandatanganan kontraknya akan dilakukan pada akhir bulan November iniNilai kontraknya sebesar USD 269.521.809,’’ ungkap Kepala Divisi Kontruksi dan IPP Direktorat Operasi Wilayah Barat PT PLN, Eko Soedartanto Aris kepada JPNN, Minggu (14/11).
Dikatakan Eko, saat ini konsorsium pemenang tender sedang mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pelaksaan proyek tersebut
BACA JUGA: Tren Kasus Keberatan Pajak Menurun
Setelah semuanya siap, sebut Eko, baru dilakukan penandatanganan kontrak.‘’Tidak adanya sanggahan dari peserta lelang terkait dengan dikeluarkannya keputusan pemenang tender, maka tinggal menunggu dokumen yang diperlukan dari Konsorsium yang memenangkan proyek tersebut,’’ terang Eko.
Beberapa waktu lalu PT PLN mengumumkan Konsorsium Indonesia-China yakni PT Rekin-HHPE sebagai pemenang tender proyek pembangunan PLTU 2x100 MW yang dibangun di Tenayanraya, Pekanbaru provinsi Riau
‘’Proses pembangunan proyek ini membutukan waktu selama 27 bulan terhitung dari tandatangan kontrak
BACA JUGA: Tren Kasus Keberatan Pajak Turun
BACA JUGA: Penjualan Rumah Turun
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... IPO KS, Mustafa Pasrah ke BP Bapepam
Redaktur : Tim Redaksi