jpnn.com - PURWAKARTA - Ratusan warga Kampung Babakan Pulo dan Babakan Cirebon RT 15, 16, dan 17/RW 05 Desa Cijunti Kecamatan Campaka memblokir jalan. Pasalnya, pelaksana pekerjaan jembatan doubletrack jalan kereta api yang berlokasi di Barugbug Kabupaten Karawang, melintasi warga tersebut tanpa ada sosialisasi sehingga warga merasa dirugikan.
Selain merusak jalan, juga debu yang ditimbulkan akibat pengangkutan bahan material tanpa ada permisi atau kompensasi kepada warga.
BACA JUGA: Museum Sonobudoyo Pamerkan Koleksi Wayang
"Seharusnya pihak pemborong melakukan sosialisasi kepada warga yang terkena dampak pekerjaan tersebut, sehingga tidak seperti saat ini warga memblokir jalan,” ungkap Empi, Kepala Dusun 02 kepada Purwakarta Ekspres (JPNN GruP, di lokasi pemblokiran, Kamis (18/9).
Warga ini, lanjut Empi, sudah kesal kepada pihak pemborong yang tidak ada perhatian apalagi yang sifatnya sosial. “Yang lebih menyakitkan lagi ternyata pihak pemborong sendiri tidak melakukan koordinasi dengan aparatur pemerintahan desa terkait sosialisasi akan adanya pekerjaan ini,” keluhnya.
BACA JUGA: Fuso Standing di Tanjakan Siradj Salman
Malahan, lanjut Empi, di antara warga menjadi saling tuduh jangan-jangan ada yang sudah mengkondisikan. “Sehingga pekerjaan ini masih terus berjalan tanpa ada koordinasi dengan warga setempat,” imbuhnya. (add)
BACA JUGA: Danau Toba Tercipta karena Anak Makan Bekal Ayahnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Sulit Bersandar, Sapi -sapi Kurban Mati Bergelimpangan
Redaktur : Tim Redaksi