Kontroversi Ahok jadi Momentum Paslon Lain Dekati Pemilih Muslim

Rabu, 12 Oktober 2016 – 18:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. FOTO: DOK. JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Kontroversi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dapat dijadikan momentum bagi pasangan bakal calon lain, untuk mengambil empati masyarakat Jakarta. Terutama dari kalangan pemilih Muslim.

Pernyataan petahana yang akrab disapa Ahok yang menyebut Surat Almaidah ayat 51, dinilai telah menyakiti hati umat muslim. Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan rekomendasi.

BACA JUGA: Prestasi Ahok Roboh karena Mulutnya Ceroboh

Dalam pernyataan MUI, antara lain, menyatakan bohong terhadap ulama yang menyampaikan dalil Surat Almaidah ayat 51 tentang larangan menjadikan nonmuslim sebagai pemimpin adalah penghinaan terhadap ulama dan umat Islam.

"Jadi saya kira ini momentum yang pas dan tepat (bagi pasangan calon gubernur selain Ahok-Djarot, red) mengambil empati pemilih Islam, yang mayoritas di DKI Jakarta," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago kepada JPNN, Rabu (12/10).

BACA JUGA: Politikus Golkar Sebut Ahok Sudah Cacat Moral, Bahkan...

Saat ditanya apakah sudah ada pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta mengambil momentum atas kondisi yang dialami Ahok, Pangi menyatakan tanda-tanda tersebut mulai terlihat.

"‎Pesan dari kunjungan Agus (Agus Harimurti Yudhoyono, red) ke Habib, Agus ingin menyampaikan pesan bahwa dirinya lebih dekat pada kalangan basis muslim DKI," ujar Pangi.

BACA JUGA: Timses Balon Kada DKI Acungi Jempol Pada Kapolda Iriawan

Pria yang akrab disapa Ipang ini menyampaikan, sebelumnya pasangan Agus-Sylvi diketahui mengunjungi Pondok Pesantren Asshidiqiyah, Senin (10/10) kemarin.

Pasangan yang diusung Partai Demokrat, PAN, PPP dan PKB tersebut juga diketahui telah mengunjungi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'aruf Amin, Rabu (5/10). Kemudian berturut-turut mengunjungi kantor PBNU dan Markas PP Muhammadiyah, pada Jumat (7/10).

"Hal yang berbeda, kemungkinan besar sulit bagi Gubernur Ahok melalui otoritas struktur kekuasaan yang dimiliki, masuk ke basis pemilih muslim (grassroot) dan pendekatan ke kelompok basis Islam tradisional seperti NU dan Muhammadiyah," ujar Ipang.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat nih, Sophia Latjuba Lagi Bareng Koh Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler