jpnn.com - JAKARTA – Ahmad Doli Kurnia merupakan salah satu kader Partai Golkar yang ogah memberikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal cagub-cawagub DKI Jakarta.
Dia menilai, Ahok – sapaan Basuki Tjahaja Purnama- tidak pantas lagi untuk menjadi pejabat publik.
BACA JUGA: Timses Balon Kada DKI Acungi Jempol Pada Kapolda Iriawan
Terlebih, lanjutnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan bahwa Ahok telah melakukan penghinaan terhadap Alquran dan ulama, terkait omongannya soal Surat Al Maidah ayat 51.
"Ahok sudah tidak pantas dan tidak layak lagi untuk dicalonkan menjadi apapun di republik ini," tegasnya di Jakarta, Rabu (12/10).
BACA JUGA: Lihat nih, Sophia Latjuba Lagi Bareng Koh Ahok
Menurut Doli, Ahok telah menciderai makna ke-Indonesiaan yang rukun, damai, saling menghormati, dan toleran, di antara perbedaan yang selama ini berjalan baik.
"Ahok telah memiliki cacat moral dan bahkan bisa sangat mungkin cacat hukum," seru anak buah Setya Novanto itu.
BACA JUGA: Golkar Keluarkan Ancaman
Karenanya, dia mendesak Polri harus segera memproses semua laporan atau pengaduan yang telah disampaikan MUI. Yakni, atas dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.
Dia meminta tidak ada keraguan untuk memproses gubernur DKI Jakarta itu.
Hal tersebut demi memenuhi rasa keadilan kepada semua warga negara Indonesia di mata hukum.
"Polri tidak punya alasan apapun untuk membedakannya terhadap seorang Ahok, sekalipun dia saat ini sebagai pejabat publik," pungkas Doli. (dna/JPG/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Janjikan Kampanye Berbeda dari Koalisi Rasional
Redaktur : Tim Redaksi