Kontroversi Fotografer Memotret Perempuan Telanjang di Forbidden City

Selasa, 02 Juni 2015 – 14:45 WIB
Kontroversi Fotografer Memotret Perempuan Telanjang di Forbidden City. Foto-foto : Sina Weibo, Internet

jpnn.com - BEIJING - Serangkaian foto yang dibintangi model perempuan memakai baju mini bahkan tanpa pakaian di lokasi bersejarah Beijing, Forbidden City telah mengundang kontroversi para netizen di media sosial. Pemotretan itu diyakini banyak netizen hanya untuk menyenangkan fotografer.

Gambar wanita tanpa celana mengangkangi kepala naga marmer kuno di istana kekaisaran resmi yang tersebar secara viral sangat dihujat banyak pengguna web di Tiongkok. 

BACA JUGA: Lihat Nih Aksi Ibu Tua Melawan dan Mengalahkan Perampok di Tokonya

Begitu pula gambar model setengah telanjang membungkuk sedikit menungging mengarah ke kamera dengan berpegangan ke beberapa batu untuk menikmati pemandangan situs ikonik.

BACA JUGA: Owh..Terlalu Berisik saat Bercinta, Nona Gemma Pun Dipenjara

"Saya hanya melakukan pekerjaan saya dan tidak menyerang siapa saja," ujar fotografer Wang Dong setelah pengguna web menuduhnya 'mencemarkan' peninggalan budaya seperti dilansir shanghaiist.

BACA JUGA: Ini Cara Tiongkok Menindak Tegas Para Perokok yang Melanggar Aturan

Pejabat Museum Istana belum berkomentar tentang pemotretan seXXXy ini. Tetapi seorang ahli pariwisata seperti dikutip dari laporan SCMP menyarankan Wang agar mengambil foto ketika museum ditutup untuk umum. "Itu pasti akan jauh lebih baik," ujarnya. Sehingga anak-anak tidak terkejut dan terhindar dari wanita yang bawahnya tanpa kain penutup.

Tentu saja, ini bukan pertama kalinya orang-orang berfoto telanjang dengan memanfaatkan pemandangan terkenal di Tiongkok sebagai latarnya. 

Pada Desember tahun lalu juga ada foto telanjang pernikahan diambil pasangan di tempat bersejarah yang indah di Hunan, Tiongkok. Foto tersebut di bully dan disebut netizens sebagai Avatar "tidak bermoral" dan "menjijikkan". (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menghina Lee Kuan Yew dan Agama Kristen, Amos Yee Dijerat Tiga Pasal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler