jpnn.com - SINGAPURA - Remaja, yang memasang video anti Lee Kuan Yew, didakwa di pengadilan hari ini karena meng-unggah materi online yang menyakiti perasaan pemeluk agama Kristen, dan untuk membuat komentar ofensif pada mantan perdana menteri Lee Kuan Yew.
"Amos Yee Sang Pang, 16, yang ditangkap pada hari Minggu, menghadapi tiga tuduhan berdasarkan Bagian 298 dan Bagian 292 (1) (a) KUHP, dan Pasal 4 (1) (b) Perlindungan dari Pelecehan Act," seperti dilaporkan media lokal.
BACA JUGA: Sambil Berlalu Menuju Sidang, Penghina Pendiri Singapura Acungkan Jari Tengah
Seperti dikutip AsiaOne dari situs The Straits Times melaporkan bahwa Yee juga dikatakan telah meng-upload foto cabul Lee dengan Margaret Thatcher, mantan perdana menteri Inggris.
Tuduhan ketiga yaitu menuduh Yee dengan sengaha membuat video klip secara online berisi komentar penghinaan terhadap Lee dengan tujuan agar didengar dan dilihat oleh orang-orang.
BACA JUGA: Beraksi Akrobatik, Dua Pesawat Tabrakan
Banyak warga Singapura mengecam komentar dalam video tersebut karena dinilai tidak sensitif saat bangsa sedang berkabung atas kematian perdana menteri pertama Singapura itu.
BACA JUGA: Lihat nih, Pegawai Restoran Rame-rame Remukkan Asbak
Mereka terkejut dengan komentar yang berharap almarhum Lee tidak akan beristirahat dengan damai.
Lebih dari 20 laporan polisi yang dibuat terhadap dirinya. Yee, yang tidak diwakili, menunjukkan ia ingin didampingi pengacara. Yee diberikan jaminan sebesar 20,000 dolar Singapura dengan syarat tidak mengirim, meng-upload atau mendistribusikan komentar atau konten, baik secara langsung maupun tidak langsung, di media sosial atau layanan online atau situs web.
Sebuah pertemuan pra-sidang yang membicarakan masalah itu telah selesai pada 17 April. Hari ini, ayahnya kepada wartawan mengatakan bahwa ia ingin meminta maaf kepada anak Lee, Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk tindakan Yee.
Koran-koran hari ini melaporkan bahwa ibunya telah membuat laporan polisi atas perilaku anaknya yang tidak terkendalikan. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Ahmed Penjual Roti, 14 Tahun, yang Pernah Digantung, Disetrum, Disiksa ISIS
Redaktur : Tim Redaksi