Kontroversi Ucapan Jenderal Dudung, Sekjen PBNU Bilang Begini 

Senin, 06 Desember 2021 – 19:46 WIB
Sekjen PBNU Helmy Faishal di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (2/3). Foto/dok: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengaku sudah bertemu KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Pertemuan tersebut menyusul ucapan eks Pangkostrad itu soal jangan terlalu dalam mempelajari agama, menjadi kontroversial.

BACA JUGA: Saran Kiai Cholil kepada Jenderal Dudung yang Bilang Jangan Terlalu Dalam Mempelajari Agama

Menurut Helmy, Jenderal Dudung membicarakan substansi ucapan tersebut yang sejatinya meminta umat belajar agama dengan sosok yang ahli.

"Jenderal Dudung menjelaskan bahwa yang dimaksud ialah jangan belajar agama terlalu dalam secara sendiri tanpa bimbingan guru," ucap dia dalam keterangan pers, Senin (5/12).

BACA JUGA: Kakak Beradik Lakukan Perbuatan Terlarang, tak Tertolong, Keluarga Ikhlas

PBNU, kata dia, sepakat dengan substansi ucapan Jenderal Dudung bahwa belajar agama seharusnya didampingi guru demi menghindari kesesatan.

"Belajar agama harus dibimbing oleh seorang guru agar pemahaman dan juga sanad atau transmisi keilmuan terjaga serta terhindar dari pemahaman-pemahaman yang keliru," beber pria kelahiran Jawa Barat tersebut.

BACA JUGA: Dewi Ajak Bocah SMP ke Dalam Kamar, Keenakan, Sampai 2 Kali

Menurut Helmy, pada prinsipnya Jenderal Dudung pengin membangun spirit moderasi beragama ketika eks Pangdam Jaya itu berbicara jangan terlalu dalam mempelajari agama.

"Maka, saya rasa ini sangat baik dalam konteks berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

KSAD Jenderal Dudung sebelumnya memberikan ceramah subuh di salah satu masjid dan pada akhirnya menuai sorotan publik.

Eks Pangkostrad itu menyarankan agar tidak terlalu dalam ketika mempelajari agama.

Dudung saat berceramah juga menyinggung ada beberapa tingkatan orang beriman antara lain iman taklid (hanya mengikuti), iman ilmu, iman iyaan, dan iman haq.

Dudung kemudian menyebut banyak dari kalangan umat Islam yang terpengaruh beberapa hadis Nabi Muhammad SAW.

"Banyak sebagian dari orang Islam sering terpengaruh katanya hadis ini, katanya hadis itu, kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya jangan terlalu dalam, jangan terlalu dalam mempelajari agama," kata Dudung. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, WY Meninggal Dunia, tak Tertolong


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler