Konvensi Capres, Demokrat jadi Partai Paling Demokratis

Rabu, 10 April 2013 – 09:56 WIB
JAKARTA - PolitikusPartai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menyambut baik usulan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan menggunakan mekanisme konvensi dalam menjaring calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) 2014 mendatang.

Didi mengatakan mekanisme ini merupakan cara yang paling demokratis. Cara ini kata dia beda dengan banyak partai yang terbelenggu dan tersandera oleh calon-calon yang hanya itu-itu saja.

"Masih itu-itu juga orangnya, yakni calon-calon yang sesungguhnya belum mempunyai prestasi yang begitu jelas, tetapi hanya mengandalkan kekuatan kapital dan juga media-media tertentu, ditambah lagi adanya calon-calon yang tidak terlepas dari persoalan sosial dan track record masa lalu," ujar Didi pada JPNN, Rabu (10/4).

Dengan dilakukannya sistem konvensi tersebut kata Didi, Demokrat justru mencoba melakukan pencerahan, yakni melalui konvensi dengan berusaha menghadirkan tokoh-tokoh baru. "Calon-calon atau tokoh-tokoh yang tentunya memiliki ide-ide innovatif untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan," terangnya.

"Karena ingin mendapatkan capres dan cawapres yang sebaik mungkin, Demokrat akan menawarkan dengan cara terbuka. Terbuka bukan saja dalam proses penjaringan dan pemilihan, tetapi juga terbuka dalam arti, kandidat presiden dan wapres bisa juga dari luar partai," imbuh Anggota Komis Hukum DPR ini.

Ia menjelaskan kriteria, kualifikasi, dan pertimbangan-pertimbangan figur yang akan ikut konvensi capres diakui sangat beragam. "Beragam, mulai dari sosok kepribadian, integritas, kecerdasan dan kecakapan. Insya Allah Partai Demokrat kelak akan bisa menghadirkan kader yang terbaik bagi bangsa," harapnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadirkan Tiga Professor di Sidang DKPP

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler