Konversi Elpiji Hemat Anggaran Rp 120,7 Triliun

Kamis, 17 April 2014 – 04:25 WIB
Konversi Elpiji Hemat Anggaran Rp 120,7 Triliun. Getty Images

jpnn.com - JAKARTA – Program konversi minyak tanah ke elpiji sangat signifikan menghemat anggaran negara. Tercatat, total penghematan yang diperoleh dari kebijakan konversi sejak 2007-2013 mencapai Rp 120,766 triliun. Dari total penghematan itu, jika dikurangi biaya konversi yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp 13 triliun, maka penghematan bersih yang diperoleh sebesar Rp 107,684 triliun.

Sementara itu jumlah paket perdana elpiji tabung 3 kg yang telah dibagikan sejak 2007 hingga 2013, mencapai 55.294.540 paket.

BACA JUGA: Garap Jaringan Gas di Lima Kota

"Ditargetkan untuk tahun ini dapat dibagikan 1,7 juga paket perdana," ungkap Dirjen Migas Kementerian ESDM A Edy Hermantoro dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/4).

Total penarikan minyak tanah yang berhasil dilakukan selama 7 tahun mencapai 39.521.793 kiloliter dan refill elpiji PSO mencapai 16.883.382 metrik ton.

BACA JUGA: PLN Teken Kontrak Proyek Fasilitas CNG Gresik - Lombok

Menurut Edy, tidak semua daerah dapat dilakukan konversi, terutama di Indonesia bagian Timur karena kondisi daerah yang belum memungkinkan. (lum)

BACA JUGA: Ditanya Rencana Akuisisi BTN, Dirut Bank Mandiri Masih Bungkam

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudahkan Transaksi, Tiket Garuda Indonesia Bisa Diperoleh di ATM Bersama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler