Konvoi Pengantar Jenazah Baku Hantam dengan TNI di Manado, Ada Bendera Parpol

Sabtu, 06 Januari 2024 – 10:28 WIB
Prajurit TNI menindak tegas oknum yang dinilai menimbulkan keributan di depan Kodam XIII/Merdeka. Foto: tangkapan layar/source for JPNN

jpnn.com - MANADO - Sejumlah warga dalam rombongan pengantar jenazah cekcok hingga baku hantam dengan anggota TNI di depan Lapangan Kodam XIII/Merdeka, Teling Atas, Manado, Jumat (5/1) sekitar pukul 16.00 Wita.

Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar.

BACA JUGA: Tingkatkan Kemampuan Prajurit TNI, Kodam Merdeka Gelar Latihan Menembak

Dari kesaksian warga di lokasi diketahui oknum dari konvoi pengantar jenazah sengaja menggeber knalpot sepeda motornya dan berteriak-teriak saat melewati lapangan Kodam.

Hal itu mengundang perhatian tentara yang tengah piket.

BACA JUGA: Sinergisitas TNI-Polri di Inhil tidak Perlu Diragukan dalam Upaya Ciptakan Pemilu Damai

"Jadi, tentara mencari siapa pelakunya sampai kemudian adu mulut hingga baku hantam," kata Urief Hasan, bos salah satu media di Manado kepada JPNN.com, Jumat (5/1).

Dia mengaku menyaksikan anggota TNI menindak tegas oknum yang sengaja menggeber knalpot motor dan berteriak-teriak.

BACA JUGA: 30 Perwira TNI AD Naik Pangkat, 19 Kolonel Pecah Bintang

Urief menduga oknum yang berteriak-teriak itu dalam keadaan mabuk.

Kejadian itu viral di media sosial dan memancing beragam komentar. Ada yang prihatin, kok bisa TNI menggebuki massa, apalagi ada bendera partai di sana.

Menurut Urif, kejadian seperti ini bukan pertama kali.

"Memang setiap mengantar jenazah dan melewati lapangan Kodam sering begitu. Jadi, sudah biasa," ujarnya.

Soal adanya bendera partai, Urief menilai itu tidak ada hubungannya dengan parpol atau kampanye. (esy/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler